20 - Birthday Gifts

2.5K 116 3
                                    

Happy reading^-^

'HAPPY BIRTHDAY THALIA SHEANDRA HUSEIN'

Itulah tulisan yang berhasil membuat Thalia tersenyum. Mengapa bisa ia melupakan hari lahirnya sendiri?

Disana sudah ada keluarganya, temannya, dan juga Rendy.

"Rendy! Lo nggak papa? Kata mereka lo abis berantem! Tapi nggak ada luka? Berantem sama siapa? Terus kena--"

"Happy birthday.." ujar Rendy tersenyum.

"Ren, gara-gara lo kuping gue panas! Si Thatha nanya mulu kek dora!" omel Alfian membuat semuanya tertawa,

"Jadi boongan?" tanya Thalia masih bingung.

"Iya," jawab Rendy.

"Ih!" 

"Nyanyi sama-sama kuy!" ujar Novi.

"Happy birthday to you... Happy birthday to you... Happy birthday, happy birthday, happy birthday to you..."  nanyian mereka membuat Thalia merasa sangat bahagia.

"Makasih semuanya" 

Satu persatu pun maju untuk memberi ucapan dan pelukan hangat untuk Thalia. 

"Kevin?!" 

"Happy born day, girl" ujarnya.

"Thanks!" Thalia memeluk lelaki itu. Entah mengapa ia merindukan sosok lelaki itu. 

Setelah acara peluk-pelukan, kemudian memotong kue, dan lainnya.

Mereka pun duduk dimeja besar untuk makan.

"Thalia dan Rendy akan saya tunangkan," ujar Al langsung.

"WHAT?!" kaget Rendy dan Thalia bersamaan.

"Kalian cocok deh" ujar Mery.

Perkataan Al tadi mampu membuat semuanya bungkam. Apalagi Thalia dan Rendy.

Tunangan? Ow, shit! -batin Thalia.

"Ma.. Pa.. Aku pengen ngomong bentar yah, sama Rendy" ujar Thalia diangguki keduanya.

"Ren!" panggil Thalia. 

Mereka pun melangkah. Thalia melangkah didepan Rendy. Thalia merasa sangat bimbang. Mengapa ia harus ditunangkan?

"Ren! Please kasih tau gue kalo ini cuma mimpi!" pinta Thalia,

"Bukan mimpi" jawab Rendy.

"Ren! Masa kita mau ditungkan sih?! Emang lo mau?! Nggak kan! Nah ngomong dong! Batalin kek!" kesal Thalia.

"Siapa bilang gue nggak mau?" tanya Rendy dengan wajah datar berhasil membuat Thalia bungkam.

Berarti dia mau dong? Aduh! Baper guee!!! -batinnya.

"Emang lo mau?"

"Nggak sih"

Anjir ni cowok! 

"Kita kan pacaran cuma boongan aja! Kok sampe kayak gini sih?! Aduh.. Ren!!!"

"Udah, jalanin aja dulu"

"Tha, mungkin sekarang gue nggak suka sama lo. Mungkin lo juga. Tapi, kalo kita udah terbiasa, pasti bakal cocok kok. Maafin gue yah kalo gue nggak bisa romantis kayak cowok-cowok lain. Tapi, gue serius." ujarnya dengan mata sendu dan senyuman.

"Lo senyum?! Yayyyyy!!! Rendy senyummm!!!!!" seru Thalia.

"Apaan sih?"

"Lo sering-sering senyum yah. Manis tau!" 

[✔️] THANDY STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang