"Aku gagal..."
"Ini satu-satunya kesempatan ku untuk bertemu dengannya. Namun hasilnya nihil,"
Aku berjalan lemas menuju kursi taman yang berada tidak jauh dari Symphony Hall. Aku hanya ingin memeluk Sean saat ini, mencurahkan semua kekecewaanku malam ini.
Udara malam mulai membuatku sedikit menggigil kedinginan. Ku usap air mataku dengan punggung tanganku lalu memeluk kedua lenganku sendiri,
Tiba-tiba sesuatu yang hangat menutupi tubuhku.....
Aku menoleh dan mendapati sosok laki-laki bertubuh tinggi berambut pirang tersenyum manis ke arahku. Ia memberikan tuxedo miliknya untuk menghangatkan tubuhku. Aku mengkerutkan kedua alisku karena merasa wajahnya sangat familiar di mataku.
"Jeremy Thurber," ujarku dengan suara lirih dan hampir tidak terdengar
"Gadis cantik tidak baik berlama-lama di udara dingin seperti ini," Ia tersenyum kecil dan duduk tepat di sebelahku
"K-Kau Jeremy Thurber?"
"Kau mengenalku?"
"Bagaimana bisa aku tidak mengenalmu. Kau penulis lagu. Kau menulis lagu untuk Sarah De Bono dan beberapa artis Amerika lainnya,"
"Suatu kehormatan kau mengenalku. Lalu siapa nama mu?" ia mengulurkan tangan dan aku membalasnya
"Namaku Birdy,"
"Nama yang unik,"
Aku hanya memandang lurus ke depan. Aku kembali mengingat kejadian tadi. Rasanya hanya tinggal selangkah lagi untuk ku agar bisa berbicara langsung dengan Greyson.
"Apa yang kau lakukan disini?" suara Jeremy berhasil membuyarkan lamunanku
"Aku baru saja melihat pertunjukan Greyson. Aku datang jauh-jauh dari Lymington hanya untuk melihatnya tampil,"
"Lalu mengapa kau terlihat sedih?"
"Ini adalah pertama kalinya aku melihat ia perform secara langsung. Aku adalah penggemar berat Greyson Chance dan kau tahu rasanya menjadi seorang penggemar ketika bertemu dengan idolanya secara langsung yaitu ingin berbincang atau meminta foto bersama. Tetapi aku tidak mendapatkan keduanya," Aku mengeratkan tuxedo milik Jeremy dan menarik nafas dalam-dalam, "Aku sempat mengejarnya kebelakang panggung namun para penjaga menghalang ku. Padahal aku memiliki tiket VIP yang artinya aku dapat bertemu dengannya. Namun terlambat, ia sudah pergi,"
Jeremy memegang pundak ku yang membuatku sedikit terkejut akibat sentuhan hangat dari tangannya "Jangan bersedih, suatu saat kau bisa bertemu dengannya lagi,"
"Tapi bagaimana caranya? Tiket menuju Amerika terlalu mahal bagiku,"
"Greyson itu temanku. Jadi tidak sulit bagiku untuk memintanya datang kesini lagi,"
Aku langsung menatap wajah Jeremy "Kau bergurau,"
"Aku serius, ini kartu nama ku. Kau bisa menghubungi ku jika kau mau. Jangan bersedih lagi,"
Senyum dari wajah ku kembali terukir. Aku tidak menyangka dapat bertemu dengan Jeremy yang sekaligus teman Greyson.
"Terima kasih banyak,"
Jeremy hanya membalas ucapanku dengan senyuman.
"Jadi, kau datang ke UK bersama Greyson?"
"Sebenarnya tidak. Kami tidak sengaja bertemu disini. Aku memang sudah disini selama dua minggu untuk penyelesaian lagu terbaru Sarah De Bono,"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Star [ Greyson Chance ]
FanfictionGadis biasa yang ingin menggapai sebuah bintang yang bersinar terang di angkasa. Namun tiba-tiba sinar dari bintang itu meredup dan hilang. Ia mencoba mencari bintang itu dan berusaha membuat sinarnya kembali bercahaya seperti semula. Tetapi bagaima...