Part 19 - Jerk Is Back 1/2

3.9K 261 41
                                    

Brengsek!  Ia berpindah posisi dan itu membuat tonjolan itu semakin jelas. Aku tidak mau berlama-lama didalam situasi ini. Ku raih laptopku lalu berlari kecil kedalam kamarku.

Persetan dengan tonjolan itu! Greyson benar-benar membuatku gila. Entah ia sengaja atau tidak namun tingkahnya membuatku panas dingin.

Greyson’s POV

Ku raih wortel besar ini lalu berlalu kedalam kamar mandi karena didalam kamar Birdy ada Alexa yang sedang tertidur. Ku selipkan wortel ini di dalam boxer ku lalu bercermin dan tertawa geli sendiri.

Aku berjalan keluar dari kamar sambil memainkan ponselku dan melirik sejenak kearah Birdy yang sedang sibuk dengan laptopnya. Degupan jantung ku sedikit tak beraturan karena aku takut ia mengetahui ide tolol ini. Ku rebahkan bokong ku di atas sofa dan berusaha membuat posisi senyaman mungkin karena wortel sialan ini terlalu besar di selangkanganku. Ku tarik nafas ku secara perlahan agar ia tidak mendengarnya lalu meraih remot TV yang ada dihadapanku. Mencoba menenangkan diri aku menekan channel asal dan berusaha tenang sambil menonton.

Ku lirik kearah Birdy dan sialan dia belum menyadarinya. Pun dia akhirnya melirik ku dengan senyuman manisnya setelah bermenit-menit ia sibuk pada laptopnya. Menaruh laptop di atas meja ia ikut menyandarkan punggungnya di sofa. Aku memasang ekspresi sedatar dan setenang mungkin.  Aku meliriknya dari balik bulu mataku dan kini tawa ku hampir meledak melihat reaksi wajahnya yang pucat bercampur malu.

Aku menoleh kearahnya dan mencoba mengeluarkan suara sesantai mungkin “Ada apa?”

“Ti....Tidak ada” jawabnya dengan terbata-bata. Aku menggigit bibir bawahku sejenak berusaha menahan tawa ku.Aku tau matanya tidak bisa lepas dari tonjolan ini.

Merubah posisi, aku sedikit mencondongkan tubuh ku  ke arahnya “Birdy, kau baik-baik saja?”

Wajahnya tegang menatap ke arah ku dan kebawah, sial ia benar-benar terlihat menggelikan dan pipi ku sakit  menahan tawa ini.

“Aku....” ia menarik nafas dengan susah payah “baik-baik saja” dan ia pergi berlari masuk kedalam kamar Sean sembari membawa laptopnya.

Memastikan pintu kamarnya tertutup  aku meraih bantal sambil tertawa terpingkal-pingkal dan berusaha merendahkan suara ku karena ekspresi wajahnya. Segera ku tarik keluar wortel besar ini untuk di masukan kedalam plastik lalu ku buang ke tong sampah. Sengaja ku bungkus wortel ini dengan plastik, karena kalau sampai Birdy membuka tempat sampah dan melihat wortel ini bisa jatuh harga diriku.

Kembali ke tempat duduk, ku sandarkan kepalaku dengan tumpuan lengan kiriku “Ternyata penggemarku juga sepertiku” Aku tersenyum lalu melanjutkan menonton TV.

Birdy’s POV

Pukul tujuh aku keluar dari kamar Sean. Sebelum melangkah keluar aku mengintip situasi di ruang tamu apa alien itu masih duduk disana dan tepat sekali dugaanku. Ia masih duduk disana tertawa kecil menonton serial sitkom komedi.  Menutup kembali pintunya,  aku menyandarkan kepalaku pada dinding lalu menarik nafas sedalam mungkin. Aku ingin terlihat biasa saja didepannya.

Beberapa menit menenangkan diri akhirnya aku keluar dari kamarku. Ku tutupi wajahku dengan rambut lalu berjalan melewatinya. Syukurlah ia masih serius menonton TV

Aku mulai memasak didapur sambil berusaha melupakan gambaran tonjolan besar tadi. Brengsek tonjolan itu masih terbayang-bayang didalam pikiranku.

The Star [ Greyson Chance ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang