The Star [ Greyson Chance ]

Part 7 - Thank You Jeremy

The Star – Part 7

Tepat disebelahku ada mobil barang. Tanpa basa basi aku langsung masuk kedalam peti ini dan bersembunyi didalamnya.

Aku bisa mendengar suara mereka yang mencariku. 

Aku tidak bisa melakukan apa-apa selain berdoa. Berharap mereka tidak menemukanku..

Bisa kurasakan mesin mobil ini sudah menyala lalu mobil mulai melaju meninggalkan area hotel. Aku menghembuskan nafas lega. Masih dalam posisi meringkuk aku menunggu sampai mobil ini berhenti.

               ****

Aku terbangun ketika mendengar suara gaduh dari luar. Bisa ku dengar jelas seseorang mengangkat peti yang berada disamping ku. Dengan cepat aku langsung membuka penutup peti ini 

"hell, siapa kau ?" tanya petugas ini dengan nada kesal karena aku mengagetkannya

"Ma-maafkan aku Tuan permisi" segera ku berlari menjauhi mobil itu. Aku tidak tau dimana aku sekarang. Pandangan ku terpaku pada gedung-gedung tinggi dan pemandangan yang sangat asing bagiku. Aku terus melangkah tanpa tau arah tujuan. Hingga aku merasa lelah dan terduduk dihalte bus. 

Ku atur nafas ku yang sedikit memburu akibat berlari sejak tadi. Mata ku menyapu kesegala arah mencoba mencari papan tulisan untuk sumber informasiku. Akhirnya aku menemukan papan reklame tepat dibelakang halte bus ini.

Florida, Miami.

Entah aku harus bagaimana sekarang karena menyadari aku sudah berada sangat jauh dari rumah bahkan dari negara ku sendiri. Nasib baik aku membawa tas ku. Satu-satunya barang yang aku miliki saat ini. Ku raih ponsel ku untuk menghubungi Sean.

"Sial, baterainya tinggal 10%" aku mengumpat sendirian. Sebenarnya aku ingin melihat kabar Greyson namun baterai ponselku yang sekarat seperti ini membuatku mengurungkan niatku.

Sebelum melakukan panggilan keluar nomor ku diubah menjadi kode negara US oleh pihak operator. Segera ku tekan nomor telepon Sean dan menunggu nada sambungnya.

Setelah nada sambung ketiga Sean baru mengangkatnya

"Hello, siapa ini ?"

"SEAN INI AKU BIRDY"

"Astaga BIRDY !! Bagaimana bisa nomormu berubah ? "

"Sean, aku tidak punya banyak waktu untuk menjelaskannya. Aku di culik---" belum sempat aku melanjutkan perkataanku suara jeritan Sean sudah melengking di ujung sana "BIRDY KAU BERGURAU"

"Aku serius ! Aku terdampar di Florida. Bisakah kau menjemputku ? ku mohon"

"Tapi bagaimana bisa kau di culik lalu sekarang ini kau meneleponku untuk menjemputmu ? ck"

"Aku barhasil kabur ! Ayolah jangan banyak basa basi baterai ponselku sekarat ! Cepat lacak GPS ku sekarang juga sebelum ponselku mati total"

"Oke oke aku akan segera kesana. Kau jangan kemana-mana"

"ya, terima kasih banyak"

Setelah perbincangan singkat ku dan Sean berakhir aku melihat kearah baterai ponselku. Hanya tersisa 3%. Matilah aku sudah jika Sean tidak segera melacak GPS ku.

Aku menggigit bibir bawahku menunggu sinyal GPS dari Sean selang beberapa menit sinyal ponsel milik Sean telah mendekteksi keberadaanku. Aku bisa bernafas lega sekarang.