Chapter 2 | My Enemy

22.1K 1.1K 76
                                    

2

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

2.

My Enemy (Musuhku)
_______________________________________

Popcorn rasa caramel sekarang menemaniku yang sedang menonton salah satu series di netflix pada layar laptop, di temani oleh Dixie, sahabatku sejak sekolah menengah pertama. Sebenarnya aku punya banyak kawan lainnya, tapi berbeda dengan Dixie.

Perempuan berkulit hitam berdarah Afrika-Amerika yang memiliki paras wajah yang sangat cantik dan pesona memikat. Dulu dia sering menangis karena mendapatkan perlakuan rasis. Namun sekarang dia berani menghadapi mulut-mulut tidak bertanggung jawab itu dan bangga menjadi orang kulit hitam.

Aku menyanyangi Dixie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku menyanyangi Dixie. Melebihi rasa sayangku kepada Ibu dan Aimee, anjing ras pomerania yang merupakan hewan peliharaanku. Hahaha. I'm Just kidding, don't be so serious.

"Jadi kau dikeluarkan dari sekolah, lagi?" tanya Dixie usai terpaku kaget ketika dia mengetahui pelaku pembunuh yang sebenarnya pada series yang sedang kita berdua tonton.

"Ini baru ketiga kalinya. Lagi pula, aku juga tidak suka sekolah di sana. Aku membenci Mr. Eugene dan... empat mantan yang sudah aku kumpulkan selama bersekolah di sana. Teman-teman di sana juga sangat membosankan, jadi tidak masalah jika harus angkat kaki dari sana," ungkapku jujur.

Dixie menggigit popcorn caramel sebelum gadis itu terkekeh, "bitchy, bukankah Mr. Eugene itu adalah pria yang dua hari lalu kita tangkap basah karena berselingkuh dengan Mrs. Gummy?" ia bertanya.

Mrs. Gummy, wanita setengah baya yang tinggal di sebelah rumahku. Setelah bercerai dengan suami dan ditinggalkan oleh anaknya, wanita itu tampak kesepian. Aku tidak terlalu menyalahkannya, tapi menjadi wanita yang menganggu rumah tangga orang lain tetap tidak dapat dibenarkan. Tapi tetap saja yang memiliki kesalahan paling besar dalam kasus ini adalah Mr. Eugene.

Jika dia berpegang teguh pada komitmen sebagai seorang suami sekaligus Ayah. Ia pasti tidak akan membiarkan orang lain masuk ke dalam hidupnya.

"Ya. Dia adalah pria hidung belang itu."

TIGER [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang