Chapter 59 | Something surprising

8.1K 457 101
                                    

Sorry baru up, seharian sibuk banget ada upacara agama.

Sorry baru up, seharian sibuk banget ada upacara agama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

59.

Something suprising | Sesuatu yang mengejutkan
____________________________________________

Aku mengernyitkan keningku mendalam menemukan beberapa siswa yang tiba-tiba berhamburan, berlari tergesa seperti gerombolan domba di malam hari yang sedang dikejar ratusan serigala yang siap memangsa mereka dengan buas. Zelene mengedikkan bahunya ketika aku bertanya kepadanya.

"Ada apa?" tanyaku sedikit mendesak kepada salah seorang lelaki yang kebetulan berlari melewati kami. Dia memberitahukanku apa yang sebenarnya terjadi. Membuatku nyaris tidak bisa bernapas.

"Granger dan Geraldo. Mereka berdua bertengkar di gimnasium sekarang!"

"Kenapa?" tanyaku terdengar agak histeris.

"Kabarnya... Granger memulai duluan dan itu alasannya karena kau."

"A-Aku?!"

Aku bertukar pandang panik ke arah Zelene sedetik sebelum mengambil langkah seribu menuju gimasium sekolah yang begitu padat. Dipenuhi anak-anak yang menyaksikan perkelahian Geraldo dan Granger. Apa mereka semua tolol? Dengan lancang, aku menerobos masuk pada kerumunan yang sibuk menyaksikan pertikaian beradu fisik itu.

"Biarkan aku lewat sialan!" decakku pada seseorang yang sengaja mendorongku agar mundur. Dengan jengkel, aku mendesak mereka semua hingga berhasil mencapai posisi depan dan menemukan siapa yang menjadi pusat perhatian sekarang.

BUG! BUG! BUG!

Bunyi pukulan bertubi-tubi dan sorakan tolol dari penonton meramaikan gimnasium sekarang. Bisa kulihat, Geraldo yang mengenakan jersey basket di badannya dengan Granger yang memakai kaos polos hitam dan celana jeans sedang bergulat di tengah lapangan. Granger terlihat membabi buta menghabisi Geraldo sementara Geraldo menghajar Granger dengan tidak kalah ganasnya. Mereka nyaris terlihat seperti binatang buas yang saling memperebutkan mangsa.

Tinju Geraldo bersarang di rahang Granger. Geraldo menyentak Granger hingga mereka berdua jatuh sementara teriakan bodoh memekakkan telinga semakin nyaring. Ini bukan pertandingan gulat antar-SMA tapi mereka menyaksikannya seolah itu adalah kompetisi tinju yang menyenangkan.

"Berhenti! Kumohon, kalian berhenti sialan!!!" teriakku tidak sanggup menghentikan pertikaian bodoh antara mereka. Antara kedua mantan pacarku. Teman-teman mereka terlihat pasrah, sepertinya sudah tidak mampu memutuskan pertengkaran yang diselimuti amarah pada kedua pihak.

Oh sial. Seharusnya aku tidak memedulikan sekalipun mereka berdua mati mengenaskan sekarang. Aku tidak berhasil menghentikan mereka tapi kedatangan Mr. Thomas, kepala sekolah, tidak lama setelahnya sukses membuat kedua itu berhenti. Dengan wajah babak belur, mereka berjalan menuju ruang kepala sekolah.

TIGER [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang