Chapter 29 | Aimee (2)

6.9K 505 34
                                    

29

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

29.

Aimee (Aimee)
__________________________________________

POV GRANGER

Bread Land. Di sinilah aku berada sekarang, karena kehabisan persediaan roti di apartemen, mau tidak mau aku harus pergi membeli beberapa roti untuk sarapanku selama seminggu nanti.

Aroma wangi roti panggang menyeruak masuk ke dalam indra penciuman kini menyambut langkahku ketika masuk ke dalam toko roti yang bukan tempat baru lagi untuk aku kunjungi. Dapat dikatakan, aku sudah berlangganan di tempat dengan ukuran yang luas dengan banyak rak dipenuhi berbagai jenis roti.

Kurang lebih memakan waktu sepuluh menit untuk memilih roti, aku berjalan menuju kasir dengan dua bungkus roti dan satu bungkus sourdough dengan selai kacang almond kesukaan di tanganku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kurang lebih memakan waktu sepuluh menit untuk memilih roti, aku berjalan menuju kasir dengan dua bungkus roti dan satu bungkus sourdough dengan selai kacang almond kesukaan di tanganku.

"Malam yang menyenangkan, Granger?"

Wanita setengah baya yang berdiri di belakang meja kasir itu menyapaku. Dia adalah pemilik toko roti ini, bibi Martha. Wanita ini sangat ramah kepadaku. Berbicara dengannya sudah seperti teman akrab.

Aku meletakkan roti di atas meja kasir. "Seperti biasanya. Tidak ada yang menyenangkan."

"Mungkin sedikit alkohol dapat memberi warna pada malammu hari ini," sahut Bibi Martha sembari menghitung total harga dengan mesin kasir.

"Ide yang bagus." Jawabku disertai kekehan.

Pandanganku kemudian teralih saat mendengarkan suara gonggongan anjing. Sontak mataku menuju ke sumber suara di mana aku menemukan seekor anjing yang duduk di balik meja kasir—tepatnya di belakang Bi Martha berdiri sekarang.

Namun kenapa sepertinya anjing itu tidak asing.

"Kau heran dengan kehadiran anjing ini? Ini adalah anjing milik teman anakku, dia tidak sengaja masuk ke dalam mobil katanya dan sekarang Dixie punya urusan penting, dia menitipkan anjing itu di sini dan belum sempat menghubungi temannya itu."

TIGER [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang