Chapter 6 | First Impression on the First Day

13.1K 802 28
                                    

6

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

6.

First Impression on the First Day (Kesan pertama di hari pertama)
_________________________________________

4 DAYS LATER

Elenio High School, salah satu sekolah favorit yang ada di Portland. Sekolah dengan matahari sebagai lambang bangunan berukuran cukup besar dan luas ini, telah merekrutku sebagai peserta didik baru. Itu artinya sekarang aku resmi menjadi murid di sini.

Ya. Sesuatu yang ingin dikatakan oleh Ayahku adalah ia telah mendaftarkan dan memasukkanku ke sekolah ini sebagai tempatku menempuh pendidikan sekarang. Atau lebih tepatnya, tempat yang mencari mangsa baru.

Memakan waktu sekitar lima belas menit, akhirnya aku dan Baby Red—nama kesayangan untuk mobil mini cooperku—sampai di parkiran sekolah. Aku menoleh ke arah Aimee yang duduk di sampingku.

"Baby Aimee, c'mon," ajakku. Selain karena akhir-akhir ini Aimee sering hilang dari rumah ketika aku keluar, alasanku membawa anjing kesayanganku tentu saja untuk mencari masalah di hari pertama.

Aku turun dengan langkah gontai menuntun Aimee dengan tali pengikat yang aku pegang agar anjiing bertubuh mungil itu tidak lari. Kacamata berframe coklat masih dapat menangkap jelas pasang mata yang sekarang tertuju ke arahku. Bahkan aku mendengarkan beberapa komentar yang terlontar dari mulut mereka.

Tentu saja aku tidak peduli.

Namun langkah anggunku tidak bertahan lama, aku tiba-tiba membeku dan tercengang. Saat mobil lamborghini silver melintasiku dengan kencang membuat genangan air—mungkin bekas hujan kemarin malam—terciprat hingga mengotori pakaianku.  WHAT.THE.HELL.

Sura tawa dari orang-orang yang berada di sekitarku lalu terdengar membuatku mendengkus dan merasa jengkel.

Oh Gosh! This is not funny!

"Argh!"

Segera aku bersama Aimee berjalan tergesa ke arah mobil yang baru saja terparkir rapi. Dengan perasaan geram, aku menendang mobilnya berkali-kali dengan rasa kesal yang membara. "Keluar! Kau harus bertanggung jawab! Holy shit! Kau telah mengotori pakaianku! Ini mahal!"

"Keluar!"

Beberapa detik setelah aku menendang mobil itu dan mengundang keributan. Pria pemilik kendaraan mewah tersebut akhirnya keluar. Berhasil membuat aku tertegun.
God. Ini adalah kebetulan atau memang takdir?!

 Ini adalah kebetulan atau memang takdir?!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TIGER [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang