12 - Rovan

41 4 0
                                    

" Lo.. punya mantan yang namanya David? " Tanya Rovan dan membuat Amel berdiri kaku.

" Tau dari mana dia? " Batin Amel sambil menundukkan kepalanya.

" Gue tau karena dia Line gue kemaren " kata Rovan.

" Ohhh. Iya emang gue punya mantan yang namanya David. Kenapa emang? " Tanya Amel.

" Dia Line gue. Katanya mau ngajak lo balikan " lanjut Rovan dengan suara sok tegar. " Lo.. mau nerima ajakannya? " Tanya Rovan lirih. Tapi Amel tetap menundukkan kepalanya.

" Nggak Mel. Jawab nggak. Pliss " batin Rovan.

" Nggak. Gue berusaha move on dari dia " jawab Amel mendongakkan kepalanya dan tersenyum lebar

" Yasss pilihan bagus my baby " BATIN Rovan dalam hati kemudian tersenyum.

" Van napa lo bengong? Nggak pulang? Udah sore nih " kata Amel membuyarkan lamunannya.

" Iya, ayo pulang Mel " kata Rovan dan tersenyum dengan paksa.

" Mel, lo pacaran sama David kelas berapa? " Tanya Rovan.

" Sejak kelas 2 SMP " kata Amel sambil melihat matahari berganti bulan.

" Tapi lo beneran move on kan? " tanya Rovan.

" Serius gue move on " kata Amel.

" Nanti hati lo kasih ke gue aja Mel " Batin Rovan. " Besok lo mau ketemuan sama David? " tanya Rovan dan dijawab Amel dalam diam.

~Apology~

ROVAN POV

Setelah mengantar Amel ke rumahnya, gue langsung ke markas yang biasanya anak anak kumpul.

" Hi Van. Akhirnya lo dateng juga " kata Feliks.

" Gue kira lo gak dateng " sahut Vandi temannya.

" Ehh gue ngumpulin kalian kesini buat ngasih kabar buruk " kata Reno.

" Apa kabar buruk lo ? " Tanya gue.

" Kalian masih inget David kan? Sohib kita yang dulu itu. Sahabat jadi musuh " jelas Reno.

" DAVID??? " Tanya gue sambil dengan nada emosi. " Anjayyy ngapain dia dateng lagiiii " jawab gue sambil mengusap wajahnya.

" Lo kenapa Van? " Tanya Feliks.

" David itu mantannya Amel " jawab gue sambil duduk dan menundukkan kepala.
" Dia ninggalin Amel tanpa alasan dan sekarang dia balik dan bakal ngajak Amel balikan " jelas gue.

" Amel bakal nerima kalo diajak balikan? " Tanya Vanno.

" Amel bakal nemuin David besok. Gue khawatir dia bakal kenapa kenapa " jawab gue.

" Kita bakal jadi mata mata. Kita sohib lo bakal membantu. Tenang ae " kata Reno sambil menepuk pundak gue.

" Lo beneran suka sama Amel? " Tanya Feliks.

" Dari pertama ketemu gue udah suka sama dia " jawab gue.

" Kalo lo suka buktikan. Amel juga suka sama lo. Cuma dia nggak terlalu keliatan kalo dia suka sama lo. Kayaknya dia masih takut hal itu terjadi lagi ke dia. Julia bilang ke gue. Amel suka sama lo cuma dia pendam " kata Feliks panjang lebar.

" Gue takut dia mau balikan sama David " jawab gue. Sumpa gue takut kehilangan Amel.

" Gue tau perasaan lo. Tapi apa lo bakal pendam perasaan lo selamanya? " Tanya Reno.

" Nggak tau gue. Pusing gue. Tunggu aja waktunya yang tepat " jawab gue sambil beranjak pergi dan pulang kerumah.

Bersambung...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Maaf kalo ceritanya pendek pendek hehe. Jangan lupa vote dan comentnya ya😂

APOLOGY.🌙 (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang