Rovan POV
" Van, ke kantin kuy " ajak Feliks dan gue cuma jawab dengan anggukan lalu berdiri dan jalan.
" Van, lo sama Amel gimana? " Tanya Feliks.
" Biasa aja sih, cuma gue gak tau gimana caranya biar dia gak mikir kalo gue sama Debby pacaran " jawabku.
" Lo sama Debby cuma temen kan? " Tanya Feliks. Pertanyaan Feliks membuat gue mengingat kejadiannya dengan Debby semalam.
" Cuma temen kok gak lebih " jawab gue sambil menyembunyikan gugup.
" Oh yaudah tinggal jelasin ke Amel kan bisa, kalo emang lo gak pacaran " kata Feliks lalu duduk di meja yang sudah di isi Vandi, Reno dan Vanno.
" Lo semua mau makan apaan? " Tanya Vanno.
" Lah dari tadi lo disini ngapain? " Tanya gue sambil duduk.
" Yaudah gue pesenin, kek biasa kan? " Tanya Feliks.
" Okee "
" Baru nyampe juga kok, tadi Violet bilang ke Vandi kalo sayang sama Vandi hahaha " kata Reno ketawa.
" Iya ya, tu anak kesambet apaan ? " Tanya Vanno sambil ketawa.
Tiba tiba handphone gue geter.. ada yang telpon
" Eh telpon dari sapa Van? " Tanya Vandi.
" Dari Amel, bentar gue angkat dulu "
" Halo Van "
" Halo kenapa? "
" Cuma mau bilang "
" Bilang kalo gak marah lagi ? "
" Bukan itu "
" Terus mau bilang apa ? "
" Mau bilang, I love you "
What? Dih seriusannn?? Demi apaaa?
" Bilang apa dia? " Tanya Vanno.
" Bilang I love you " jawab gue sambil tersenyum.
" Ih Rovan mulai bilang I love you sama gue ga baik lho, lo tau kan resikonya " kata Vanno kepedean.
" Bukan lo dodol, tadi Amel bilang I love you ke Rovan huh dasar Dugong " jawab Vandi jengkel.
" Ha? Sapa bilang I love you? " Tanya Feliks yang dateng dengan makanan
" Ini si Rovan tadi ditelpon Amel, Amel bilang ke Rovan i love you. Btw mereka kesambet apaan coba? Pertama Violet kedua Amel " kata Reno.
" Widih serius lo dibilangi i love you? Cepetan di tembak dong biar gue dapet pj " kata Feliks.
" Pj mulu yang lo cari, waktu lo jadian gada tuh namanya pj " sindir Rovan.
" Ah lu kok malah ngingetin sih, niatnya kan biar itu lupa semua "kata Feliks sambil melirik temannya sebentar.
Tiba tiba teman temannya menatap Feliks dingin tanpa ekspresi apapun.
" Hiye hari ini lo mau makan apa ae bebas anggep pj gue " kata Feliks malas." Huhu dompet gueee "
" Gausa, bosen makanan di kantin. Lu nanti bawa jajan aja ke markas gue ada kaset baru nihhh nobar kuy " kata Vanno.
" Wah oke gue join kek beginian " kata Vandi sambil merangkul bahu temannya.
" Nanti janjian jam berapa nih? " tanya Reno sambil menyeruput minumannya.
" Kayak biasa, nginep ae di sana gimana? Besok juga libur " kata Rovan.
" Okeee jangan lupa ya gess " kata Feliks sambil melahap makanannya. " Van ntar lo temenin gue beli jajan oke "
~Apology~
Amel POV
" Kalian habis pulang ini mau kemana? " tanya Amel sambil meringkas barangnya dan memasukkan kedalam tas sekolahnya.
" Gue di ajak Feliks jalan jalan sih " kata Julia yang sudah ada di kelasnya.
" Gue mau diajak Vanno nonton, eh Vio lo bantu gue nyari baju okee hehe " kata Intan sambil tertawa.
" Siap bosquu " jawab Vio sambil mengacungkan jempolnya.
" Kalo gue nanti mau ada acara keluarga " jawab Dira.
" Yahh gue ngapain dong, dirumah bosen besok libur " kata Amel.
" Eh iya gimana kalo kita tampil, kita tampil dance yuk. Mumpung gada yang ngambil dance nih " kata Intan.
" Jadi liburan ini kita latihan dance? " tanya Violet.
" Iya betul nih mengisi liburan, tapi gurunya siapa? " tanya Dira.
" Ya pasti kita dong " jawab Julia dan Intan. Mereka memang satu ekskul dance.
" Kostum nya? " tanya Violet.
" Urusan gue, lo sama Dira okee? " tanya Amel pada Violet.
" Mulainya kapan nih? " tanya Intan.
" Besok lusa aja " kata Dira.
" Oke gasabar dehh " sahut Julia.
" Nanti gue sambil cari baju deh sapa tau ada yang bagus gue kirim ke group okee, nanti ukuran baju nya bilangin ke gue lewat line " kata Amel sambil melambaikan tangannya dan keluar dari kelas.
" Huftt enak ya semuanya udah ada pacar, lah gue? Nasib jomblo " gumam Amel sambil berjalan dengan menunduk.
Hingga akhirnya kepalanya mengenai orang yang ada di depannya.
" Maaf gue kurang hati hati... " kata Amel sambil perlahan lahan mendongakkan kepalanya. Lalu ia membulatkan kedua matanya.
" Lo mau punya pacar? " tanya Rovan. Yah Rovan yang menabraknya.
" Semua sahabat gue banyak yang udah ada doi. Gue kan iri " kata Amel.
" Kan ada gue " jawab Rovan santai sambil tersenyum.
" Ehmm. Van aku balik dulu ya, Bang Inno udah nunggu itu. Hehehe byee " kata Amal salah tingkah dan segera meninggalkan Rovan.
" Mel gue minta maaf udah nyakitin perasaan lo "
Bersambung..
Jangan lupa klik dibawah yang berbentuk bintang
Gak susah kok tinggal pencet wkwk
Makasihhh!! ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
APOLOGY.🌙 (REVISI)
Novela Juvenil"Aku menyukaimu sejak awal." Amel menyodorkan sekuntum mawar merah tanpa duri pada Rovan. "Aku harap kamu mau menerimanya diantara semua hadiah valentine yang kamu dapat dari orang lain." ucap Amel sambil tersenyum canggung. Rovan mengulurkan tangan...