33 - Hari Terbaik

18 1 4
                                    

Rovan POV

" Van, ke kantin kuy " ajak Feliks dan gue cuma jawab dengan anggukan lalu berdiri dan jalan.

" Van, lo sama Amel gimana? " Tanya Feliks.

" Biasa aja sih, cuma gue gak tau gimana caranya biar dia gak mikir kalo gue sama Debby pacaran " jawabku.

" Lo sama Debby cuma temen kan? " Tanya Feliks. Pertanyaan Feliks membuat gue mengingat kejadiannya dengan Debby semalam.

" Cuma temen kok gak lebih " jawab gue sambil menyembunyikan gugup.

" Oh yaudah tinggal jelasin ke Amel kan bisa, kalo emang lo gak pacaran " kata Feliks lalu duduk di meja yang sudah di isi Vandi, Reno dan Vanno.

" Lo semua mau makan apaan? " Tanya Vanno.

" Lah dari tadi lo disini ngapain? " Tanya gue sambil duduk.

" Yaudah gue pesenin, kek biasa kan? " Tanya Feliks.

" Okee "

" Baru nyampe juga kok, tadi Violet bilang ke Vandi kalo sayang sama Vandi hahaha " kata Reno ketawa.

" Iya ya, tu anak kesambet apaan ? " Tanya Vanno sambil ketawa.

Tiba tiba handphone gue geter.. ada yang telpon

" Eh telpon dari sapa Van? " Tanya Vandi.

" Dari Amel, bentar gue angkat dulu "

" Halo Van "

" Halo kenapa? "

" Cuma mau bilang "

" Bilang kalo gak marah lagi ? "

" Bukan itu "

" Terus mau bilang apa ? "

" Mau bilang, I love you "

What? Dih seriusannn?? Demi apaaa?

" Bilang apa dia? " Tanya Vanno.

" Bilang I love you " jawab gue sambil tersenyum.

" Ih Rovan mulai bilang I love you sama gue ga baik lho, lo tau kan resikonya " kata Vanno kepedean.

" Bukan lo dodol, tadi Amel bilang I love you ke Rovan huh dasar Dugong " jawab Vandi jengkel.

" Ha? Sapa bilang I love you? " Tanya Feliks yang dateng dengan makanan

" Ini si Rovan tadi ditelpon Amel, Amel bilang ke Rovan i love you. Btw mereka kesambet apaan coba? Pertama Violet kedua Amel " kata Reno.

" Widih serius lo dibilangi i love you? Cepetan di tembak dong biar gue dapet pj " kata Feliks.

" Pj mulu yang lo cari, waktu lo jadian gada tuh namanya pj " sindir Rovan.

" Ah lu kok malah ngingetin sih, niatnya kan biar itu lupa semua "kata Feliks sambil melirik temannya sebentar.

Tiba tiba teman temannya menatap Feliks dingin tanpa ekspresi apapun.

" Hiye hari ini lo mau makan apa ae bebas anggep pj gue " kata Feliks malas." Huhu dompet gueee "

" Gausa, bosen makanan di kantin. Lu nanti bawa jajan aja ke markas gue ada kaset baru nihhh nobar kuy " kata Vanno.

" Wah oke gue join kek beginian " kata Vandi sambil merangkul bahu temannya.

" Nanti janjian jam berapa nih? " tanya Reno sambil menyeruput minumannya.

" Kayak biasa, nginep ae di sana gimana? Besok juga libur " kata Rovan.

" Okeee jangan lupa ya gess " kata Feliks sambil melahap makanannya. " Van ntar lo temenin gue beli jajan oke "

~Apology~

Amel POV

" Kalian habis pulang ini mau kemana? " tanya Amel sambil meringkas barangnya dan memasukkan kedalam tas sekolahnya.

" Gue di ajak Feliks jalan jalan sih " kata Julia yang sudah ada di kelasnya.

" Gue mau diajak Vanno nonton, eh Vio lo bantu gue nyari baju okee hehe " kata Intan sambil tertawa.

" Siap bosquu " jawab Vio sambil mengacungkan jempolnya.

" Kalo gue nanti mau ada acara keluarga " jawab Dira.

" Yahh gue ngapain dong, dirumah bosen besok libur " kata Amel.

" Eh iya gimana kalo kita tampil, kita tampil dance yuk. Mumpung gada yang ngambil dance nih " kata Intan.

" Jadi liburan ini kita latihan dance? " tanya Violet.

" Iya betul nih mengisi liburan, tapi gurunya siapa? " tanya Dira.

" Ya pasti kita dong " jawab Julia dan Intan. Mereka memang satu ekskul dance.

" Kostum nya? " tanya Violet.

" Urusan gue, lo sama Dira okee? " tanya Amel pada Violet.

" Mulainya kapan nih? " tanya Intan.

" Besok lusa aja " kata Dira.

" Oke gasabar dehh " sahut Julia.

" Nanti gue sambil cari baju deh sapa tau ada yang bagus gue kirim ke group okee, nanti ukuran baju nya bilangin ke gue lewat line " kata Amel sambil melambaikan tangannya dan keluar dari kelas.

" Huftt enak ya semuanya udah ada pacar, lah gue? Nasib jomblo " gumam Amel sambil berjalan dengan menunduk.

Hingga akhirnya kepalanya mengenai orang yang ada di depannya.

" Maaf gue kurang hati hati... " kata Amel sambil perlahan lahan mendongakkan kepalanya. Lalu ia membulatkan kedua matanya.

" Lo mau punya pacar? " tanya Rovan. Yah Rovan yang menabraknya.

" Semua sahabat gue banyak yang udah ada doi. Gue kan iri " kata Amel.

" Kan ada gue " jawab Rovan santai sambil tersenyum.

" Ehmm. Van aku balik dulu ya, Bang Inno udah nunggu itu. Hehehe byee " kata Amal salah tingkah dan segera meninggalkan Rovan.

" Mel gue minta maaf udah nyakitin perasaan lo "

Bersambung..

Jangan lupa klik dibawah yang berbentuk bintang
Gak susah kok tinggal pencet wkwk
Makasihhh!! ❤

APOLOGY.🌙 (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang