22 - Jalan sama Rovan 2

33 5 1
                                    

" Mel gue mau cuma lo aja yang bakal gue kasih kado di hari Valentine ini " ucap Rovan.

Setelah Rovan berkata seperti itu, Amel langsung membisu dan membuat keadaan menjadi canggung.

" Diem aja neng ditanya begitu " kata Rovan sambil terkekeh.

" Ih lo sekarang mulai bercanda bercandaan ya. Biasanya diem diem aja lo disekolah " kata Amel sambil mencubit Rovan lagi.

" Iya iya Mel udah ih cubit cubit ae sakit kali. Gue disekolah diem itu rahasia Mel " kata Rovan sambil tangan kirinya memegang tangan Amel yang mencubit perutnya.

" Apa rahasianya? " Tanya Amel pada Rovan.

" Ya namanya rahasia ya rahasia. Kalau dikasih tau ya bukan rahasia " kata Rovan sambil melepas tangan kirinya dan menyetir kembali motornya.

" Ternyata Rovan seru juga ya " sahut Amel.

" Seru apanya? " Tanya Rovan.

" Rovan disekolah diem diem aja. Tapi kalo sama Amel, Rovan jadi sering ketawa " kata Amel.

" Karena Rovan sama Amel ditakdirkan bersama jadi bisa sama sama ketawa bareng " sahut Rovan sambil tetap fokus menyetir.

" Lama banget sih kapan sampenya? " Tanya Amel sambil mendengus pelan, mengalihkan pembicaraan.

" Bentar lagi nyampe " kata Rovan.

Setelah sampai di sebuah mall, Amel tercengang karena belum pernah melihat mall ini sebelumnya.

" Blom pernah kesini kan? Nanti liburan gue bawa lo keliling biar tahu daerah Bandung " kata Rovan sambil menggenggam tangan Amel. " Ayo masuk biar tambah tercengang lo " kata Rovan sambil tersenyum.

" Wahh, janji ya Rovan bawa Amel keliling Bandung " kata Amel antusias.

" Saking senengnya sekarang jadi panggilnya Rovan Amel " kata Rovan sambil tersenyum.

" Ih Rovan gaseru. Ehm maksudnya lo gak seru " kata Amel mengulangi kata katanya.

" Gapapa panggilnya Rovan Amel aja " kata Rovan sambil tersenyum dan membawa Amel masuk ke mall dengan tangan masih menggenggam tangan Amel.

" Wahhh Van, sumpah bagus banget mallnya. Rovan mau beli kado Valentine dimana? " Tanya Amel sambil melihat sekelilingnya.

" Gatau keliling dulu yuk " kata Rovan sambil berjalan dengan bergandengan.

" Van tangannya bisa lepasin? " Tanya Amel malu.

" Biar lo gak keluyuran jadi gue pegang terus " kata Rovan sambil mencari toko kado.

" Cih " kata Amel pelan hingga Rovan tidak mendengarnya.

Tiba tiba handphone Rovan berbunyi tanda ada yang meneleponnya. Rovan seketika berhenti ditempat dan mengeluarkan handphonenya.

" Mel, gue ada telpon dari Ketos. Lo liat liat baju di sana. Inget disana " kata Rovan sambil menunjuk ruangan full dress.

" Okeee boss " seru Amel girang sambil lompat lompat menuju ruangan yang ditunjuk Rovan.

" Dasar bocah " kekeh Rovan sebelum mengangkat teleponnya.

APOLOGY.🌙 (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang