Hari ini adalah hari yang ditunggu oleh Amel. Ya benar saja ini adalah hari dimana dia akan lomba fashion.
Karena Amel terlambat bangun, jadi dia langsung ambil baju yang bakal dia pake fashion. Entah baju apaan tuh yang di samber langsung masuk ke tasnya. Lalu ia langsung menuju tempat lomba fashionnya.
Saat tiba disana, Amel langsung menuju ruang ganti yang sudah ditunggu Dira.
" Mel, lo gak lupa bawa semuanya kan? " Tanya Dira. " Coba cek dulu " lanjut Dira.
" Eh ya ampun Dir. Napa gue bawa baju yang begini? " Tanya Amel saat membuka tasnya. Isinya adalah dress yang ia beli berwarna biru putih sebelum beli baju pantai sama Rovan.
" Lah lu begimana sih? " Tanya Dira. " Trus gimana dong. Ayo keluar dulu " kata Dira sambil berjalan menuju keluar. Berharap sopirnya mau mengambilkan baju Amel. Di luar, handphone Amel berbunyi.
" Hallo? " Tanya Amel. Telpon dari Rovan gaes..
" Mel lo dimana gue di depan rumah lo "
" Lah gue kan di tempat lomba fashion Rovan. Eh lo dirumah gue kan? Bisa tolong gak ambil baju fashion gue " kata Amel.
" Anything for you my princess " kata Rovan lalu berjalan masuk ke rumah Amel dan minta tolong Mama Amel buat ambil baju Amel.
" Untung lo ada Rovan Mel. Kalo kagak gimana cobak " kata Dira. " Yaudah tunggu disini aja " kata Dira.
~Apology~
" Eh itu kan baju Amel? Buruan ancurin! " Seru seseorang yang memakai baju tari. Yah tau sendiri siapa. Yang lagi ngikutin si Amel sama Rovan ke Mall itu lho.
Dengan segera suruhannya itu langsung menumpahkan tinta lalu memotong motong baju Amel. Yah syukurlah itu baju yang salah hahaha.
" Udah? Ayo balik nanti mereka balik lagi " kata seseorang yang nyuruh tadi.
" Udah kok, yuk balik " lalu mereka menuju tempat mereka lagi.
~Apology~
Amel yang menunggu Rovan akhirnya datang juga. Waktu tampilnya akan dimulai dua jam lagi.
" Ini bajunya tuan putri " kata Rovan memberikan baju Amel yang terbungkus dengan kantung berwarna biru.
" Makasih banyak ya Van, gue masuk dulu mau ganti sama make up. Ketemu nanti lagi ya. Byee " kata Amel lalu berjalan menuju ruang ganti dengan Dira. Tanpa memikirkan baju dress-nya yang panjang, Amel langsung berganti pakaian dan segera di make up.
" Mel lo masih di make up kan? Gue pake in sepatunya ya " kata Dira. Lalu ada pemberitahuan bahwa fashion akan dimulai 30 menit lagi.
" Mel lo udah siap kan? " Tanya Dira. Lalu Amel menjawab dengan anggukan. " Ayo kita ke aula " kata Dira menggandeng tangan Amel.
" Dir, ini masih nari kan? " Tanya Amel. Sekarang yang tampil adalah penari dari sekolah mereka.
" Dari yang gue lihat, gue cuma kenal sama Via, Ella sama Violet " kata Amel.
" Violet lentur banget anjir... " kata Dira melihat Violet menari dan tersenyum terus.
" Eh bentar lagi kita. Lo sama gue kan urutan ke tujuh sama delapan " kata Dira sambil menarik Amel menuju belakang panggung.
KAMU SEDANG MEMBACA
APOLOGY.🌙 (REVISI)
Teen Fiction"Aku menyukaimu sejak awal." Amel menyodorkan sekuntum mawar merah tanpa duri pada Rovan. "Aku harap kamu mau menerimanya diantara semua hadiah valentine yang kamu dapat dari orang lain." ucap Amel sambil tersenyum canggung. Rovan mengulurkan tangan...