18 - Hukuman

37 4 2
                                    

" Gaes kita gak ke kelas nih? " Tanya Violet melihat kantin sepi tinggal mereka berlima. Hitungan 3 detik mereka langsung berlari sekuat tenaganya menuju kelas masing-masing.

Sesampainya dikelas...

" Permisi pak " kata Amel dan Dira saat tiba di kelas.

" Dari mana saja kalian? " Tanya Pak Tora.

" Maaf pak, tadi dari kantin. Gak taunya udah bel pak hehe " kata Dira.

" Keluar kalian! Pak Tora nggak mau ada yang mengganggu pelajaran saya " kata Pak Tora.

" Baik pak, permisi " kata Dira dan Amel.

" Yah lumayan gak bikin ngantuk di dalam. Lagian banyak ceramah tuh orang " bisik Dira sambil berjalan santai keluar kelas.

" Trus dua jam pelajaran kita ngapain? " Tanya Amel sepertinya bosan.

" Ke perpustakaan yuk, gue mau pinjem buku. Sama gue mau cari buku yang perfect " usul Dira.

" Okee " kata Amel setuju.

~Apology~

Rovan POV

Kalo telat masuk gimana ya?.

" Permisi bu, mau masuk hehe " kata Feliks sambil ketawa ketawa kek gapunya dosa.

" Siapa suruh masuk? " Tanya Bu Tira.

" Lah kan pelajaran jadi saya masuk " kata Feliks dengan entengnya.

" Gak, gak ada! Keluar kamu, bersihkan ruang perpustakaan sana " kata Bu Tira. " Kamu juga telat Rovan? Udah pagi telat siang juga telat. Sana bersihkan perpustakaan bareng Feliks " kata Bu Tira lagi.

" Iya Bu " kata Feliks. Gue cukup diem aja.

" Eh lu di tanya Bu Tira malah diem bae, bantuin gue kek apa kek. Diem aja kek patung " kata Feliks saat keluar kelas.

" Yaudah langsung aja ke perpustakaan " jawab gue dengan jalan santai.

" Edan " kata Feliks pelan tapi gue bisa dengerin.

~Apology~


Di perpustakaan...

" Lho Rovan? Feliks? " Tanya Amel saat hendak mengambil buku novel dia rak bagian petualangan. Rovan dan Feliks sedang disana.

" Lo ngapain kesini? " Tanya Feliks sambil menunjuk Amel.

" Gue sama Dira disuruh keluar kelas trus Dira ngusul in buat ke perpus. Lo kenapa Van? " Tanya Amel pada Rovan.

" Gue disuruh keluar kelas trus disuruh bersihin perpus " kata Rovan dingin.

" Gitu amat jawabnya Van, ntar Amel jadi kek Anna kena serangan dinginnya si Elsa. Emang lo mau? " Tanya Feliks.

" Gue gak mau sih. Jadi gue bakal berubah demi Amel " kata Rovan sambil tersenyum.

" Tumben banget anjir " kata Feliks.

" Emang kenapa? Ada yang salah kalau dia mau tobat? " Tanya Amel.

" Nggak gitu, dulu dia pernah suka sama cewek. Tapi dianya cuek dan dingin. Ceweknya gamau lha. Gue nyuruh dia berubah, katanya ntar pasti Tuhan ngasih gue cewek yang bisa bikin gue mau berubah " kata Feliks.

APOLOGY.🌙 (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang