Keluarga Jung sore ini pergi mengunjungi keluarga Lee. Y/n dan Jaehyun juga ikut.
Mereka semua mau membicarakan hal tentang permasalahan serius yang keluarga Lee alami.
Dan disinilah mereka. Di rumah keluarga Lee. Duduk berhadapan dengan ketegangan yang menyelimuti keadaan.
"Jadi bagaimana? Apa kalian bisa bantu kami?" - Om Lee
"Kami harap kalian membawa berita baik. Kami gak mau kalau Taeyong sama Y/n sampe putus." - Tante Lee.
Jangan tanya kenapa orang tua Taeyong tau tentang keluarga Jung yang mau bantu mereka. Pastinya, mereka sudah di beritahu sebelumnya oleh Taeyong. Karena Taeyong dapat informasi itu dari Jaehyun saat kemarin Taeyong sibuk melamun dan tak mood melakukan apa-apa.
"Kami gak tau berita ini baik apa enggak. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk dapat bantuan. Tapi kami hanya mampu segini." - Papa Jae
"Kami hanya berhasil mendapatkan 400 miliyar saja. Karena teman-teman kami juga sedang mengalami masalah jadi tidak bisa bantu banyak." - Papa Y/n
"400 miliyar? Kurang 500 miliyar lagi." Tante Lee mendesah pelan.
"Maafkan kami. Hanya itu yang bisa kami bantu." - Mama Jae
"Ah, gakpapa. Makasih karena kalian udah mau bantu kami dalam menyelesaikan masalah perusahaan keluarga Lee." - Tante Lee
"Terus sekarang gimana? Y/n sama Taeyong harus putus?" - Jaehyun
Semua terdiam. Sedangkan Y/n berusaha mati-matian untuk menahan tangisnya.
Lalu, ponsel Taeyong berdering singkat. Ada chat masuk. Ia bergegas pergi tanpa bilang apa-apa.
Detik berikutnya, Taeyong kembali bersama seseorang.
"Halo mama papa Taeyong. Halo mama papa Jae. Halo mama papa Y/n." Ucap seseorang itu.
Semua menoleh, lalu terkejut. Termasuk Y/n yang sangat kenal dengan orang itu.
"Loh? Abang Ten? Kok...."
Iya, seseorang itu adalah Ten. Dia yang tadi chat Taeyong untuk segera keluar rumah.
Kemudian, Taeyong dan Ten duduk bersebelahan. Ten mengambil nafas sejenak sebelum mulai bicara.
"Maaf kalau Ten buat kalian bingung. Ten kesini mau ngomongin sesuatu sama kalian. Ten udah janji ke Taeyong bakal bantu Taeyong tentang masalah utang piutang itu. Ten tau, itu bukan masalah yang sepele, tapi Ten bakal bantu kalian semampu Ten. Ten udah coba bilang ke ayah sama ibu. Ten jelasin alesannya. Mereka ngerti, dan mereka setuju buat bantu. Tapi gak bisa bantu banyak. Cuma bisa bantu 300 miliyar aja. Soalnya, mereka bilang kalau seperempat uang keluarganya Ten udah dipake buat bikin rumah sakit di Thailand. Ten juga gak tau kalau ayah sama ibu punya rencana buat bangun rumah sakit. Dan juga, ayah sama ibu udah nyumbangin dana buat korban bencana di Thailand dan anak-anak panti asuhan. Kalau aja Taeyong bilangnya dari jauh-jauh hari, mungkin keluarga Ten bisa bantu 500 miliyar sampe 800 miliyar." Jelas Ten.
"Maaf om, tante. Ten cuma bisa bantu segitu." Sambungnya.
"Gakpapa nak. Makasih banyak kamu udah mau bantu keluarganya tante." - Tante Lee
"Tapi.... Sisanya gimana? Masih kurang 600 miliyar lagi kan?" - Ten
"Mama papa Jaehyun sama mama papa Y/n udah dapet pinjaman 400 miliyar. Jadi totalnya ada 700 miliyar. Cuma kurang 200 miliyar lagi." - Om Lee
Semuanya kembali terdiam. Termasuk Y/n dan Taeyong yang saling bertatap sendu.
"Ten, kapan uangnya bisa diambil? Karena besok pihak bank bakal dateng." - Jaehyun
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Bad Boy ; Taeyong X You [SELESAI] ✓
Fanfiction[BELUM DIREVISI] Gue suka sama lo -Taeyong- Tapi gue gak suka sama lo -Y/n- WARNING!! - BAHASA NON BAKU ✔ - BANYAK KATA-KATA KASAR ✔ - GARING ✔ Awas baper ;-) Started : 3 Mei 2018 Finished : 31 Maret 2019 © Heavenmineisthere