Taeyong menatap lembut seorang perempuan manis yang tengah tertidur pulas di pelukannya. Tersenyum sambil mengusap sayang sisi rambut tunangannya, Y/n Jung.
"Tuhanku Yang Maha Agung, aku bersyukur. Seseorang yang Kau kirimkan untuk aku, benar-benar melebihi kata sempurna. Dia cantik, manis, dan juga baik hati.
Bolehkah aku mengajukan beberapa permohonan padaMu?
Aku ingin dia selalu bahagia. Ketika dia membuka kedua mata indahnya di pagi hari, dia harus selalu melihat apa yang ingin dilihatnya. Aku ingin selalu berada di dekatnya. Aku ingin menjaganya.
Setelah aku menikahinya, aku berjanji akan menjaga bidadariMu yang satu ini dengan baik. Takkan kubiarkan seseorang menyakiti hatinya yang lembut, termasuk aku." Ucap Taeyong dalam hati dengan penuh ketulusan.
Perlahan, mata indah itu terbuka. Menatap pemuda tampan yang tengah ia peluk.
"Taeyong, dari semalem disini?"
Taeyong mengangguk, "Iya sayang."
"Hm... Pantesan idung aku dari semalem nyium bau yang wangi terus."
"Masa?"
Y/n mengangguk lucu.
"Kalau kamu wangi enggak?" Tanya Taeyong.
"Wangi dong."
"Masa? Mana coba aku cium." Taeyong mengenduskan hidungnya yang mancung di pipi Y/n dan leher Y/n secara bergantian.
Y/n tertawa geli.
Ini bukan mesum. Dan Taeyong sering melakukannya hanya agar dapat mencium aroma tubuh Y/n.
"Kamu ish! Aku belum mandi tau." Kata Y/n.
"Aku juga belum mandi."
"Hm..." Y/n mengangkat tangannya untuk mengusap pipi dan juga kantung mata Taeyong yang terlihat agak menghitam. "Kamu semalem begadang ya? Kenapa?"
"Uhm... Emang keliatan?"
"Keliatan, sayangku. Kantong mata kamu item gitu masa. Kenapa begadang?"
"Aku itu ngerjain tugas sampe larut malem. Terus pas aku tidur di samping kamu, akunya malah gak bisa tidur. Yaudah, jadinya aku streaming film di youtube pake laptop sama headset biar kamu gak keganggu."
"Ngerjain tugas dimana? Disini?"
"Iyalah, sayangku. Kan aku di suruh jagain kamu selama mama papa kamu pergi."
"Oh iya, aku lupa. Kemarin mama papa bilang kalau mau pergi ke luar kota buat ngurusin kerjaan. Tapi aku gak tau kalau mereka nyuruh kamu kesini."
Y/n sudah lama tidak tinggal lagi di rumah Jaehyun. Ia kembali tinggal di rumahnya. Selain karena Jaehyun yang sibuk dengan kuliahnya, Y/n juga merindukan kamarnya.
"Hari ini ada jadwal ke kampus?" Tanya Y/n kemudian.
"Ada, sekitar jam 1 siang. Matkul wajib."
Y/n mengangguk paham, "Yaudah, mending sekarang kamu tidur. Aku gak suka ya liat kamu kecapean."
"Tapi tugasnya belum beres."
"Jangan mikirin tugas. Tugas bisa di kerjain nanti. Kan deadline nya masih 2 hari lagi."
"Tapi....---"
"Ssttt!!" Y/n menutup mulut Taeyong dengan tangannya, lalu berkata, "Ngomong lagi, aku cium nih."
"Yaudah boleh, ayo cium." Jawab Taeyong setelah melepaskan tangan Y/n dari mulutnya.
"Aish! Ngambek nih aku."
"Eh, jangan dong. Kok ngambek sih?"
"Makanya nurut aja. Jangan banyak ngomong, bisa?"
"Yaudah iya."
Taeyong mengubah posisinya menjadi terlentang. Menarik selimut sampai batas dagu, lalu menutup mata sambil memeluk Y/n.
Y/n mengusap-usap kepala Taeyong dengan penuh kasih sayang guna membuat Taeyong merasa nyaman dan cepat terlelap.
Nah kan, baru sebentar saja, Taeyong sudah tidur dengan sangat pulas, pertanda bahwa Taeyong benar-benar membutuhkan istirahat.
Y/n buang napas pelan. Ada secercah rasa tak tega saat lihat Taeyong kelelahan seperti ini. Ia tak suka, dan ia sudah sering mengingatkan Taeyong untuk jangan terlalu memaksakan diri untuk mengerjakan tugas, tapi Taeyong tetap tak mau menurut.
Ah, Y/n jadi teringat kembali saat lamaran itu. Lamaran yang akan selalu menjadi kenangan paling indah untuknya.
Y/n dan Taeyong tidak menikah, uhm... mungkin bisa di bilang "menunda pernikahan". Selain karena mereka berdua masih muda dan masih kuliah, Taeyong juga harus memiliki pekerjaan terlebih dahulu jika ingin menikahi Y/n.
Menikah itu mudah. Yang sulit itu adalah kehidupan setelah menikah. :)
Jadi mereka hanya tunangan saja. Dan rencananya, mereka akan menikah jika Taeyong sudah menjadi sarjana. Itulah sebabnya Taeyong sangat giat belajar dan mengerjakan tugas, agar ia bisa menamatkan kuliahnya lebih cepat dibanding teman seangkatannya.
"Taeyong, why do you always make me fall in love?" Gumam Y/n pelan.
Kemudian, ia memeluk Taeyong lebih erat. Menyembunyikan wajahnya di dada bidang Taeyong.
Dan,
Keduanya terlelap pagi itu.
-Finish-
Gais, aku kasih bonus chapter sebagai tanda makasih aku buat kalian 😘😘
Maaf ya pendek 😋 Semoga suka dan gak mengecewakan :')
Jangan kangen ya gais :)
Aku pamit, see u 💕💕
Love from Meet Purple Latte 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Bad Boy ; Taeyong X You [SELESAI] ✓
Fanfiction[BELUM DIREVISI] Gue suka sama lo -Taeyong- Tapi gue gak suka sama lo -Y/n- WARNING!! - BAHASA NON BAKU ✔ - BANYAK KATA-KATA KASAR ✔ - GARING ✔ Awas baper ;-) Started : 3 Mei 2018 Finished : 31 Maret 2019 © Heavenmineisthere