50 - Bantuan

5K 619 149
                                    

"Mama, kapan pulang?"

"Ini mama lagi di jalan, sayang. Bentar lagi pulang. Kenapa emangnya nak?"

"Hikss... Y/n kangen sama mama. Cepetan pulang."

"Iya sayang iya. Udah jangan nangis. Mama bentar lagi pulang."

Tut

Sambungan itu terputus. Y/n menyimpan hp nya di atas kasur, kemudian berbaring, lalu melanjutkan tangisannya.

"Dek,"

Itu Jaehyun. Dia datang dengan segala kecemasan yang menumpuk di hatinya. Lihat adiknya begini, tentu hatinya ikut terluka.

Jaehyun masuk. Duduk di tepian kasur. Menatap Y/n yang sedang tengkurap di atas kasur sambil menangis dengan iba.

Tadi, Y/n tidak menutup pintu kamarnya. Ia lupa. Atau mungkin sengaja? Hhh Entahlah.

"Dek, lo kenapa sih? Kemarin lo nangis. Sekarang juga nangis. Cerita coba kalau ada masalah. Jangan di pendem sendirian. Gini-gini gue juga abang lo." Kata Jaehyun lembut seraya mengusap sayang kepala Y/n.

Y/n terus menangis, tanpa menghiraukan ucapan Jaehyun. Justru mendengar suara berat Jaehyun malah semakin membuat tangisan Y/n mengeras.

Ini tidak akan benar jika dibiarkan. Lantas Jaehyun menarik Y/n sampai Y/n terduduk, kemudian memeluknya. Mungkin Jaehyun tidak bisa membantu apa-apa karena ia sendiri tidak tau alasan di balik tangisannya Y/n. Tapi setidaknya pelukan ini bisa sedikit menenangkan hati Y/n sebelum mama papanya pulang.

Jaehyun tetap memeluk, sambil mengusap-usap punggung Y/n. Jaehyun merasakan kesedihan yang Y/n alami. Y/n begitu rapuh, dan Jaehyun belum pernah lihat Y/n serapuh ini.



°°°



Di sisi lain, Taeyong sendiri tengah melamun di balkon kamarnya.

Meratapi nasibnya dan memikirkan apa yang seharusnya ia lakukan untuk mempertahankan hubungannya dengan Y/n.

Kemudian, ia mengambil hp nya untuk menghubungi teman-temannya agar berkumpul di rumah Ten. Setelah itu, ia bergegas ke rumah Ten dengan tergesa.



°°°



"Jadi.... Kenapa lo nyuruh kita ngumpul? Lo mau cerita apa?" - Ten

"Gue putus sama Y/n." - Taeyong

"APA?????" - All

"Heee??? Kok bisa? Kenapa? Kalian berantem?" - Lucas

"Yong, kalau ada masalah tuh di omongin baik-baik. Jangan main putus aja. Masa baru sehari jadian udah putus aja." - Johnny

"Kita gak berantem." - Taeyong

"Terus?" - Johnny

Taeyong buang napas pelan sebelum mulai cerita. Ia menceritakan semuanya sampai detail. Bahkan saat di rooftop pun ia ceritakan, kecuali saat ciuman itu.

Semua mendengarkan tanpa menyela.

Ketika Taeyong selesai cerita, semua terdiam. Membisu bagai patung. Sekarang mereka paham kenapa Taeyong sama Y/n putus, kenapa mata Y/n sembab, dan kenapa Taeyong sama Y/n lebih banyak diamnya hari ini.

Sweet Bad Boy ; Taeyong X You [SELESAI] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang