Ch. 25 : Lost

2.9K 484 6
                                    

"My luck? There is always someone who will help me when I have trouble."
.
.

Ini sudah kesekian kalinya aku menghela napas. Bahkan kini pikiranku terus terisi oleh banyak hal. Tiga hari sudah berlalu. Apa yang harus kulakukan? Apa yang akan terjadi selanjutnya? Bagaimana keadaan Hye Ra?

Bahkan disaat seperti ini aku masih memikirkannya, aku tahu gadis itu pasti merasa sangat kecewa padaku. Kesalahan terbesarku yaitu, aku tidak jujur padanya sejak awal. Sedangkan ia sendiri sudah mengatakan rahasia besar tentang dirinya yang merupakan seorang sasaeng padaku.

Aku tidak tahu apa yang akan ia lakukan, nomornya berkali-kali ku hubungi namun tidak aktif. Ia benar-benar membenciku sekarang. Tentu saja.

Aku takut ia akan melakukan hal bodoh yang mungkin akan menyakiti seseorang atau bahkan dirinya sendiri. Aku bahkan tidak peduli jika ia mengatakan pada Taehyung bahwa aku sebenarnya tidak berasal dari sini. Hye Ra bisa saja mengatakan tentang Magic Shop itu padanya.

"Eonni, ada paket untukmu." Adikku berteriak.

Aku segera beranjak menuju pintu dan membukanya, kini Ga Eun berdiri dengan sebuah kotak, menatapku heran sembari memiringkan kepalanya. "Eonni kenapa?"

"Eum, memangnya ada apa denganku?" Tanyaku balik.

Ia menatapku cukup lama sebelum akhirnya menjawab, "wajah eonni, terlihat seperti sedang putus asa."

Ya, aku memang sedikit merasakannya.

"Apa eonni putus cinta?"

"Heol. Darimana kau belajar itu?" Tanyaku kesal.

Ia terkekeh. "Drama, tentu saja. Ini paketnya."

Ia memberikan paket yang sedari tadi ia pegang, lalu pergi begitu saja sebelum sempat aku bertanya siapa pengirimnya. Tanpa berpikir panjang aku langsung masuk dan membuka kotak tersebut.

Kedua bola mataku membulat ketika terdapat pecahan kaca yang lagi-lagi kudapatkan. Pemikiranku sama seperti sebelumnya, aku menyingkirkan pecahan kaca itu dengan hati-hati untuk mencari sebuah surat. Dan benar, aku menemukannya.

Perlahan aku mengambil kertas itu yang berisi,

Rupanya kaca yang kuberikan padamu kurang banyak, sehingga kau tetap tidak menyadari dirimu sendiri. Kau membuatku kesal.
Datanglah malam ini di restoran tempatmu bekerja. Ada sesuatu yang ingin kuberikan padamu. Jika kau tidak datang, Jungkook yang akan jadi akibatnya.
Datanglah sendiri! Bukankah kau ingin tahu siapa diriku?

-D7ddls-

Keterlaluan, lagi-lagi ia menerorku.

Ia memintaku datang tapi, di restoran? Bibi Yoon sedang ada di luar negeri menemui anaknya, sudah pasti saat ini restoran tutup.

Apa ia sengaja melakukan ini untuk menyerangku di tempat sepi?
Mengapa ia tidak memintaku datang di dibawah jembatan sekalian?

Sejujurnya, aku.. sedikit takut.

Jika terjadi sesuatu, siapa yang akan ku mintai pertolongan? Hye Ra kini membenciku. Aku tidak mungkin meminta bantuan Jungkook atau bahkan Taehyung, itu berbahaya.

Kini aku sendirian.

Aku menghela napas. Hari sudah petang, itu artinya sebentar lagi aku harus pergi menemui sasaeng itu.

Magic ShopTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang