"Tell me if you want to meet me or not.
I'm always with you from a distance, and now I want to meet you."
.
.Jam dinding menunjukan sudah pukul sepuluh malam. Di kamar yang diterangi oleh lampu putih, kami sibuk memecahkan teori yang bersumber dari buku diary bergambar kelinci berwarna pink.
Tidak. Ini bukan gambar cooky, karakter BT21. Ini kelinci yang berbeda, hanya warnanya saja yang sama.
Setelah aku menceritakan pada Hye Ra apa yang terjadi padaku selama beberapa hari ini, tidak ku sangka bahwa ia akan mempercayainya.
Ia bahkan menangis saat aku menceritakan bagaimama kehidupanku sebelumnya. Tapi beberapa saat kemudian, dia jadi memukuliku karena aku menceritakan pertemuanku dengan member BTS terutama pertemuan pertamaku dengan Jungkook.
Aku dan Hye Ra kini tengah berbaring sembari sibuk membaca isi dari buku diary milikku yang isinya berbeda dari milikku sebelumnya.
18 February 2018
Aku sangat berharap padamu, Han Ji Eun. Kau diberi sebuah keajaiban yang akan membuatmu bahagia. Manfaatkan waktumu sebaik mungkin. Dan hari ini adalah permulaannya.
Aku menoleh menatap Hye Ra yang juga menatapku, tatapannya seolah berkata; 'apa kau paham maksudnya?'
Aku menggelengkan kepalaku lalu kembali membuka lembaran selanjutnya.
20 February 2018
Annyeong.
Aku tahu, ini sedikit terlambat, tapi aku tetap ingin mengucapkannya untukmu. Karena pada akhirnya kau pasti akan membaca ini juga.Selamat! Akhirnya setelah koma selama 2 hari, kau akhirnya sadar juga. Dan kau tahu? Di hari ini juga, kau akan mendapatkan teman baru.
Teman sekaligus sahabat yang akan membantumu sampai akhir. Selamat berjuang.
Aku seketika langsung menoleh ke arah Hye Ra. Aku menepuk pundaknya. "Ah. Aku tahu."
Hye Ra menatapku penasaran. Aku segera bangkit dan berjalan ke arah meja belajar dan mengambil kalenderku lalu kembali ke ranjang.
Aku menunjukkan kalenderku padanya. "Lihat."
Ia mengambil kalender itu lalu membaca tulisan yang beberapa hari lalu aku tulis. Aku menjelaskan padanya. "Ini. Di tanggal 20, aku tersadar dari koma. Dan di hari yang sama juga kita bertemu. Ayahmu bilang, aku koma selama dua hari.
Itu artinya, kecelakaan itu mungkin terjadi pada tanggal 18 Februari, hari di mana aku muncul disini. Aku sudah menandainya di kalender beberapa hari yang lalu."Hye Ra menepuk tangannya. "Itu artinya, ada hubungannya dengan buku ini. Pantas saja pada tanggal 18 dibuku ini tertulis, 'hari ini adalah permulaannya' yang berarti bahwa awal mula kau muncul di sini pada tanggal 18 Februari."
Aku mengangguk. "Maja." (Benar)
Hye Ra kembali berkata, "Dan pada tanggal 20, di buku ini tertulis 'kau akan mendapatkan teman baru'. Apa makㅡ"
"Kau."
Hye Ra menatapku terkejut. "Aku?"
Aku mengangguk. "Benar. Pada saat aku bangun dari koma, kau lah orang yang pertama menjadi temanku."
KAMU SEDANG MEMBACA
Magic Shop
Fanfiction[180614] - [200113] Kupikir, bertemu dengan sang idola itu sebuah harapan mustahil. Mengingat latar belakang keluargaku, dan bahkan cermin pun menjadi penghalangku. Tapi siapa sangka bahwa sebuah toko misterius yang kumasuki bisa membawaku tuk berte...