"Siapa?" tanya Hoseok yang melihat Jimin malah terpaku menatap layar ponsel.
"Video call dari Namjoon hyung" Jimin lalu menggeser tombol hijau pada layar.
"O, kenapa ponsel Seokjin hyung ada pada mu?" tanya Namjoon di seberang sana, wajahnya terlihat lelah pada layar persegi itu.
"Seokjin hyung masih di kantor hyung.." ungkap Jimin lalu kembali duduk bersila di samping Taehyung. "Ponselnya tertinggal"
Mendengarnya Namjoon mengangguk.
"Ada apa hyung? Tumben - tumbenan video call begini" kekeh Jimin sambil mengalihkan layar ponsel pada wajah beo Taehyung.
"Waaaahh.. Kau sedang makan apa hyung? Ini kan sudah lewat jam makan malam, nanti kau gemuk" celoteh Taehyung sambil memperhatikan makanan yang terhidang di meja hotel Namjoon.
"Ya. Kau kira di Bangkok dan Korea itu sama waktunya?" cerutu Jimin pada Taehyung lalu mengalihkan layar ponsel pada wajahnya sendiri.
"Ahaha.. Ani.. Aku hanya rindu Yora.. Dia sudah tidur ya?"
"Hum.. Yora sudah tidur hyung.. Lelah bermain dengan Jungkook dan Taehyung tadi" Jimin mengambil cemilan yang ada di genggaman Jungkook lalu mengunyahnya.
"Kau terlalu larut menelfon hyung" tambahnya.
"Yah, mau bagaimana lagi? Aku baru saja selesai bertemu klien kita itu" curhat Namjoon mengusap gusar wajahnya.
"Selama itu kah?" cengo Jungkook yang sedari tadi hanya mendengarkan sambil mengunyah cemilan kesuka'annya.
"Yah... 2 hari ini aku bolak - balik ke perusaha'an itu untuk melihat kemajuannya.." cerita Namjoon "Dan tadi baru saja menyelesaikan semuanya"
"Bagaimana hyung? Apa berjalan lancar?" Jungkook dan Taehyung antusias bertanya, sampai - sampai kedua orang itu menghimpit tubuh Jimin, tanpa peduli suara erangan yang di lontarkan sang empunya tubuh.
"Yak! Menyingkir kalian berdua!" jengah Jimin yang merasa sesak karena tubuh besar Jungkook dan Taehyung, kedua kakinya juga di jadikan tumpuan lengan kedua orang itu.
Terdengar kekehan dari seberang sana "Sangat baik. Sepertinya kita akan banyak menanam saham di negara lain, setelah ini"
"Dan cepatlah kembali" sembur Hoseok yang tengah sibuk mengotak atik laptop dengan berbagai lembar kertas di sampingnya.
"Pekerja'an di kantor jadi lebih banyak karena kau pergi" curhat Hoseok dan di tanggapi Jungkook dengan kekehan.
"Iya.. Besok juga aku sudah kembali ke Korea. Tolong jangan beritahukan Yora, Aku ingin memberikannya kejutan" senang Namjoon dan diangguki ketiga namja yang masih saling menghimpit satu sama lain.
"Hum.. Baiklah hyung.. Sampai bertemu besok" Jimin melambaikan lengannya pada layar ponsel dan kedua orang yang ada di kiri - kanannya pun juga ikut - ikutan melambai.
Namjoon terkekeh sekali lagi "Ngomong - ngomong... Seokjin hyung bersama Yoongi hyung di kantor?"
Ketiga namja itu menggeleng serempak "Dia tidur.." mereka bersama'an mengatakan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My 7 Daddys •BTS•
Fanfiction#Wattys18 to #Wattys19 🔛 #Wattys2020 (✖S L O W - U P D A T E✖) Apa jadinya ke 7 pria tampan yang masih muda ini tiba - tiba memiliki satu orang anak yang diurus bersama? Apakah Bangtan akan mengakatakan yang sebenarnya, jika sang anak sudah tumbuh...
