28. [Season 2] - 느낌으로 (With feeling)

1.6K 180 42
                                    

            Siang ini, Namjoon sedang berdiam diri di ruangannya dengan pikiran yang menerawang jauh, sesekali membuang nafas dengan hembusan keras, lalu mengusap - usap wajahnya, karena kesal netranya tidak dapat lepas dari sehelai kain.

Hanya sehelai kain dan Namjoon benar - benar bingung dengan dirinya sendiri.

"Wah, aku baru pertamakali melihat wajah serius hyungie berubah jadi begini"

Jimin memasuki ruang kerja Namjoon di mansion. Namjoon yang melamun sedikit tersentak, lalu menggeleng pelan untuk menyadarkan lamunannya sendiri.

"Ah, apa aku terlalu memperlihatkannya? Ma-maksud ku-"

Jimin mengangguk lalu dengan cepat memotong ucapan tergugu Namjoon.

"Yah. Semua orang yang ada dirumah akhir - akhir ini juga memperhatikan perubahan mu, hyung" Jimin melayangkan tatapannya pada Namjoon yang terlihat kikuk.

"Terkecuali Yora"

Lalu kekehan khas Jimin menggema dalam ruang kerja minimalis itu.

Namjoon terlihat malu. Menangkup wajahnya yang mungkin saja akan memerah karena gurauan Jimin.

Benar, akhir - akhir ini dirinya sering melamun lalu tersenyum bak orang sinting. Ditanyai apa yang membuatnya tersenyum, Namjoon malah dengan gamblangnya menjawab "tidak ada, hanya perasa'an mu saja"

Jimin dan yang lainnya tentu tidak bodoh untuk mengartikan sikap Namjoon yang sangat terlihat jelas.

"Siapa hyung?" Namjoon yang semula menunduk untuk menutupi wajah malunya, reflek menurunkan kedua telapak lengan nya lalu mendongak dengan kedua alis yang mengerut bingung.

"Seorang model?" Jimin menaik-turunkan kedua alisnya main-main.

"Aktris? Atau.."

Namjoon sendiri yang mendengar kelanjutan kalimat yang Jimin jeda, dibuat tersedak.

"Ny. Bong?"

Hampir saja Namjoon melempar Jimin dengan lampu hias yang berada tepat di sampingnya.

Apa - apa'an dengan pemikiran Jimin barusan?

"Aufh.. Kenapa kau berfikir begitu? Memangnya aku terlihat menyukai seseorang?"

Jimin mengangguk mantap "Siapa pun yang melihat mu, pasti akan berfikir demikian"

Namjoon menggeleng pelan "Jika aku benar sedang menyukai seseorang, kenapa harus Ny.Bong yang ada dipikiranmu?"

Namjoon mendengus geli lalu kembali melanjutkan "Dia sekretaris ku Jim, dan mana mungkin aku memiliki perasaan lebih padanya."

Jimin terlihat mengangkat kedua bahunya dengan wajah yang dibuat - buat seolah tidak percaya akan kalimat yang diucapkan Namjoon.

"Mana tau seperti di drama itu" cicit Jimin membuat Namjoon yang bisa mendengarnya terkekeh geli.

Ia menyamankan duduknya lalu melepas kacamatanya yang sedari tadi bertengger dipangkal hidung.

"Astaga Park. Otak mu terlalu banyak menyerap kejadian yang terjadi didalam drama" lalu menatap pada Jimin yang berjalan mendekat kearah mejanya.

"Kita hanya memiliki hubungan sebagai atasan dan asisten, tidak lebih. Jangan menyamai percintaan ku dengan drama yang kau tonton"

Dan kini namja bermarga Park itu menyamankan duduknya di kursi yang berada tepat di depan meja kerja Namjoon. Mengangguk - ngangguk setelah mendengar penjelasan Namjoon sambil menopang dagunya dengan tatapan penuh ingin tahu.

My 7 Daddys •BTS•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang