15. [Season 1] - 삼촌 아빠 (Samchon appa)

5.4K 368 34
                                    

alert! : dapat menyebabkan kebosanan berkepanjangan dari cerita absurd ini.

Sorry~




"Wah.. Aku ketinggalan apa? Kenapa jadi banyak makanan begini di atas meja?"

Taehyung turun tergesa dari kamarnya, bertanya tiba - tiba begitu dengan mulut yang sibuk menguap lebar. Dia hanya ditatap malas oleh beberapa pasang mata di ruang makan. Sudah terlampau sering melihat tingkah dan kelakuan Taehyung setiap harinya.

"Apa Namjoon hyung berhasil memikat ahjuma yang tinggal di seberang kantor?" sambungnya lagi, sambil menggaruk bawah dagunya tanpa memperdulikan orang yang namanya baru saja disebutnya tadi sedang menatap tajam padanya.

Taehyung ikut mendudukkan diri, duduk di sebelah Yoongi yang sedari tadi diam dan khusyuk menikmati makan siangnya. Hanya Jimin dan Hoseok saja yang menertawakan ucapan Taehyung barusan. Namjoon menggoda seorang ahjuma? Oh ayolah, yang benar saja.

Taehyung juga tidak menyadari ada sosok baru yang duduk di meja makan sedang menatap berbinar padanya. Dia malah berbicara ngelantur begitu dengan wajah baru bangun tidur yang biasanya selalu dilihat oleh Yora.

Namjoon yang selesai dengan kunyahan di mulutnya, akhirnya mendengus sebal "YA! KIM TAEHYUNG! MULUT MU ITU BISA TIDAK UNTUK TIDAK BERBICARA YANG ANEH - ANEH TERUS, HAH?!" ok, Namjoon sedari tadi memang panas karena mendengar ucapan Taehyung yang memang terlampau sering nyeleneh. Wajah Namjoon bisa digambarkan seperti kartun manga yang ada di komik - komik. Mungkin kedua telinganya yang memerah, bisa terlihat sedang mengeluarkan asap.

Kenapa Namjoon terlihat marah sekali? Padahal sudah biasa dengan tingkah dan ucapan aneh Taehyung.

Karena kali ini kasusnya berbeda, entah kenapa lebih membuat hati dan telinga Namjoon lebih panas. Ini mungkin menyangkut dirinya yang sudah terlalu lama menyendiri setelah selesai dengan kuliah bisnisnya. Sampai sa'at ini pun Namjoon masih enggan mencari pendamping hidup. Jadi secara tidak langsung, Taehyung sedang mengejeknya kan?

Kenapa juga anak itu harus membawa - bawa ahjuma yang ada di depan kantor? Apa anak ini ingin menjodohkannya dengan ahjuma itu? Astaga. Namjoon benar - benar tidak habis pikir jika itu benar - benar terjadi.

"Ya.. Habisnya, tumben sekali dihari minggu seperti ini.. Di hari yang tidak spesial ini.. Dan bukan dibulan ulang tahun ku, ada makan - makan besar" dramatis Taehyung, membuat yang lainnya menggeleng acuh dan hanya satu orang saja yang masih fokus menatap berbinar ke arahnya.

"Memangnya yang tadi bukan ya hyung?" sambungnya sambil menoleh pada Namjoon dengan wajah polos, membuat Namjoon yang melihatnya mendengus sebal lalu memelototi Taehyung dengan garang.

"Aish! Kim Taehyung! Memang bukan. Dan tidak ada hubungannya sama sekali!"

"Eh.. Iya juga ya?" kekehnya sambil menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal.

"Masa hyung pacaran sih, dengan ahjuma - ahjuma yang sudah ku anggap seperti nenek ku sendiri itu" Taehyung yang nyengir tidak jelas, kini matanya beralih untuk menatap semua makanan enak di atas meja.

Ya mana mungkin!

Taehyung tidak menghiraukan Namjoon yang berdiri di belakangnya, dan terus memukul kepalanya dengan tutup mangkuk plastik, menurutnya tidak sakit, karena hyung nya itu memukulnya dengan perasa'an gemas, bukan perasaan ingin membunuh. Toh, kalau sudah dilakukan pun, kenapa harus menggunakan tutup mangkuk yang berbahan plastik? Padahal di meja ada pisau bahkan barang yang berbahan kaca.

Oh iya, mana mungkin juga Namjoon hyung nya itu berani. Yang ada, pasti Seokjin hyung lah yang akan lebih dulu membunuhnya karena merusak barang.

My 7 Daddys •BTS•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang