21. [Season 2] - 나는 모든 것을 알고 싶어요! (Aku Ingin Tau Semuanya!)

3.8K 309 36
                                    

Semenjak kejadian itu, Jimin tidak pernah mendengar anaknya bertanya kembali mengenai apakah, dia memiliki seorang eomma atau tidak.

Anak manis itu bersikap manis seperti biasanya dan terlihat tidak pernah menanyakan lagi hal yang membuat Jimin bimbang untuk menjawabnya apa.

Seperti kali ini, siang itu anaknya sudah bermain ceria seperti biasanya bersama Soobin di ruang tengah setelah anak itu pulang dari sekolahnya.

Soobin yang menjemputnya karena jadwal kuliah namja itu di sore hari.

Jimin sebenarnya tidak mengatakan perihal pertanya'an anaknya 3 hari yang lalu pada Yoongi dan Namjoon. Dia masih menutup persoalan itu, karena dirinya sangat yakin, Namjoon pasti akan menyuruh anak manisnya itu untuk belajar dirumah saja.

Lebih tepatnya kegiatan homeschooling. Karena Namjoon benar - benar pernah mengatakan hal ini sebelum anaknya masuk sekolah. Alasannya tidak tahu pasti, tapi yang sa'at itu Jimin lihat, raut wajah Namjoon terlihat khawatir sa'at mengatakan itu. Mungkin kekhawatiran salah satunya adalah ini.

Maka dari itu, kenapa mansion ini masih terlihat seperti biasanya. Orang - orang didalamnya masih saja sibuk berkutat di depan komputer dan sibuk dengan pekerja'annya masing - masing di kantor, tanpa tahu mengenai perihal anak manis mereka yang sudah mulai mempertanyakan siapa eomma yang melahirkannya.

Jimin kali ini ada dirumah karena perminta'an Hoseok untuk mengambil beberapa berkas yang tertinggal di meja kerja Namjoon, karena itu dia bisa menyempatkan diri bertemu dengan sang anak yang selalu di temani Soobin jika namja yang mulai tumbuh dewasa itu sedang longgar di jam kuliahnya untuk menjaga dan bermain bersama anaknya seperti sa'at ini.

"Camchon appa~ Yola boyeh ikut camchon appa cekoyah ndak? Yola mau yihat cekoyah camchon appa cepelti apa"

Pertanyaan yang dilontarkan Yora sukses membuat atensi Jimin ikut menatap mengarah pada sang anak dan adik bungsu Seokjin yang duduk beralaskan karpet lembut di bawah sana.

Soobin mengangguk, dia menoleh pada Jimin yang duduk di sofa panjang tepat menghadap padanya.

"Tanya dulu gih sama Jimin appa. Kalau di bolehin, Yora bakal samchon appa ajak" Soobin menoel pipi gembil Yora setelah memalingkan wajahnya pada keponakan manisnya.

Yora ikut mendongak, menatap berbinar pada Jimin, bahkan mata yang sedikit bulat itu, bertambah bulat demi meminta persutujuan dari Jimin.

Jimin menghela nafas. Anaknya selalu menang.

"Baiklah.. Tapi harus berjanji, Yora tidak berbuat nakal dan tetap bersama samchon appa, apapun alasannya. Mengerti?"

Anak manis itu mengangguk - angguk antusias. Dan seketika wajah memelasnya berubah ceria kembali.

Yah, setidaknya anak manisnya tidak memikirkan tentang siapa eomma nya untuk sementara waktu.

.

"Woaahhh Becal cekaliiiiii" pekik Yora senang setelah turun dari mobil dan berlari senang di halaman parkir tepat dimana universitas Soobin berada.

Soobin menggeleng maklum, senyumnya mengembang kala melihat anak manis kesayangan hyung nya itu -yang juga kesayangannya- berlarian heboh seperti itu.

"Itu--- Camchon appa! Tu namanya apa?"

Soobin menoleh pada apa yang di tunjuk oleh lengan mungil Yora. Dia juga sedikit terkekeh kala mendengar suara Yora yang sangat antusias bertanya ini dan itu.

"Itu gedung perpustaka'an. Ayo, samchon appa ajak berkeliling. Samchon appa belum ada kelas 1 jam kedepan"

Soobin meraih lengan mungil Yora lalu mengajak anak itu untuk menyusuri wilayah kampus yang lumayan luas itu.

My 7 Daddys •BTS•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang