24. [Season 2] - 인정 (Pengakuan)

4.3K 371 100
                                    

Ciee~
Nungguin yaaaaa?
Gercep kalian tuh, sampe ku liat lebih 50+ 😂
Good job😚

Rame dong :") maacih :***

Ok.. Ok.. Banyak bacod diriku.. Selamat membaca 💋


.

.

.

.

.

.

.

Selama satu jam lebih, Yoongi bertahan membiarkan anak manisnya itu tidur di atasnya. Dia bahkan merelakan waktu istirahatnya, karena jika membayangkan anak manisnya yang terlalu lama menangis seperti tadi akan membuatnya lebih sakit hati dibandingkan rasa lelah yang menjalar di sekujur tubuhnya.

Yoongi bangkit dari duduk bersandarnya setelah meletakkan sanga ank untuk tidur di samping kirinya. Dengan mengangkat tubuh mungil itu hati - hati, dia menata bantal senyaman mungkin untuk tidur sang anak.

Serasa anaknya sudah tidur dengan posisi nyaman, dan tubuh mungil Yora sudah didampingi guling di kedua sisi, Yoongi keluar dari kamar setelah meninggalkan kecupan lembut pada kening Yora. Kebiasaan anak manis itu tidur tidak memakai selimut, jadi Yoongi membiarkan anaknya itu tidur dengan piyama berwarna biru malamnya saja.

Namja berkulit putih pucat itu beralih duduk tenang di sofa ruang tengah.

Alasannya, sedang menunggu. Memang bukan tipe seorang Min Yoongi sekali untuk menunggu seseorang seperti sa'at ini. Malam ini, dia sengaja keluar dari kamarnya dan duduk diam di ruang tengah sendirian, hanya sekedar menunggu Namjoon untuk pulang ke rumah.

Adik sekaligus bos tempatnya bekerja itu, tadi memang sengaja tidak ikut pulang bersama yang lainnya, karena dia sempat mengatakan bahwa ada satu urusan yang harus diselesaikannya bersama Hoseok.

Yoongi memahami hal itu, makanya namja putih pucat ini menunggu Namjoon dan Hoseok untuk menjelaskan lagi padanya, apa yang sebenarnya sedang terjadi.

Yoongi sempat mendengar kegaduhan yang Hoseok ucapkan sa'at menitipkan Yora pada Taehyung sore tadi, ditambah dengan melihat anaknya yang sesugukkan di pangkuan Taehyung, Yoongi sudah menduga jika ada yang tidak beres dari ini.

Dentingan jam menemani kesunyian yang diciptakan di ruang tengah mansion besar ini. Yang lainnya tengah sibuk beristirahat bahkan ada yang bermain game di kamar masing - masing.

Yoongi menghela nafas pendek. Sudah berulang kali dia menatap pada jam yang ada disana. Sudah pukul 8 malam, namun masih belum ada tanda - tanda Namjoon dan Hoseok akan pulang.

"Yora belum makan kan hyung?"

Yoongi menoleh pada suara, lalu mengangguk pelan.

"Terus?"

Yoongi sedikit mendengus, malas sebenarnya untuk sekedar mengeluarkan suaranya walau sedikit. Tapi apa boleh buat, daripada dia terus - menerus di desak dengan pertanya'an yang sama, lebih baik dirinya menjawab. Yoongi berdehem lalu menatap pada layar tv yang tidak menyala.

"Dia mengantuk Kook. Kau tidak bisa memaksa nya untuk makan, karena aku sudah mencobanya"

Orang yang sedari tadi bertanya padanya, adalah Jungkook. Namja bergigi kelinci itu keluar dari kamarnya dengan baju kaos santai kebesaran berwarna abu - abu, dan celana pendek olahraga bermerk pamu, dengan rambut sedikit agak panjangnya yang berantakan. Wajahnya juga terlihat mengantuk, sepertinya kita tau yang bermain game dan yang beristirahat disini itu siapa.

My 7 Daddys •BTS•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang