My 7 Daddys •BTS•

아줌마 아름다 (Bibi Cantik) -2-

Setelah sekian menit menunggu di dalam lift, dan bersama'an dengan berakhirnya pertanya'an yang di lontarkan Yora untuk Taehyung, akhirnya pun keduanya tiba pada lobi.

Anak manis berkuncir dua itu bersorak gembira ketika dirinya dan appa nya sudah berjalan menuju pintu utama. Sedangkan disisi lain, Taehyung juga bersorak senang -dalam hati- karena akhirnya sudah terbebas dari pertanya'an sang anak. Dan dirinya sangat bersyukur jika telinganya tidak benar - benar turun ke punggung, karena mendengar pertanya'an - pertanya'an itu.

Bagaimana tidak? Di setiap kali angka pada lift bergerak turun, Taehyung sudah melewati 28 pertanya'an yang keluar dari mulut mungil Yora.

"Appa.. Appa.. Nanti ahjumma cantik itu mau bicara sama Yora gak ya?"

Terus begitu sampai keduanya keluar dari dalam lift.

Sumpah. Jika anaknya ini tidak menyebalkan dalam mode menggemaskan begini, mungkin Taehyung sudah menaruh kepalanya sendiri ke dalam tong sampah. Telinganya benar - benar penuh dengan pertanya'an Yora yang diulang - ulang.

"Pasti mau lah... Kan.. Anak appa cantik, baik hati, suka menolong, menabung, dan juga banyak bertanya"

Sebegitu tabahnya Taehyung sampai terus mengulang jawabannya dengan nada bicara yang lembut dan tanpa adanya penekanan di setiap katanya, setiap kali sang anak menanyakan hal itu.

Yah, walaupun itu jawaban yang sama.. Siapa suruh anaknya ini selalu menanyakan pertanya'an yang sama? Jadinyakan, Taehyung mau tidak mau, juga ikut meng- copypaste ucapannya.

Selepas dari kebebasan Taehyung mengenai pertanya'an berulang Yora, keduanya sudah melangkahkan kaki melewati hall lobi yang cukup luas.

Kedua anak dan appa itu, kembali menjadi sorotan para pegawai yang lalu-lalang. Keduanya juga menarik perhatian para karyawan yang baru saja memasuki gedung ini.

Kadang, ada juga yang sengaja menghentikan langkah mereka untuk sekedar menatap gemas pada Yora -ekhem.. Ada yang terpana dengan si alien tampan pastinya-

Apalagi melihat si kecil cantik yang terlihat sangat bersemangat menarik - narik telunjuk Taehyung, dengan satu lengan kanan mungilnya, berusaha membawa yang lebih dewasa untuk berjalan tergesa ke arah pintu utama.

Tingkah Yora yang tentunya sangat menggemaskan dan begitu pula dengan Taehyung yang seolah kewalahan, karena terus - terusan ditarik oleh sang anak, sukses membuat para pegawai yang berdiri tak jauh dari kedua anak dan appa itu, bukannya merasa iba, mereka malah lebih memilih untuk menampilkan senyuman manis dan terkekeh menanggapi.

"Ayoo~~ Kenapa appa jadi lambaaattt.. Appa berat tauuuu"

Rengekan adorabale yang keluar dari mulut mungil Yora, membuat senyum di bibir Taehyung yang semula maju beberapa senti, kini mengembang.

Dirinya sama sekali tidak protes akan sikap anaknya yang aktif seperti ini, malah dirinya sangat menyukai sikap aktif yang anak manisnya ini tunjukkan.

Anaknya jadi lebih terlihat ceria daripada sebelum - sebelumnya.

Baguslah, Taehyung jadinya tidak perlu mengkhawatirkan tentang hal itu lagi.

"Iya.. Iya.. Appa sudah cepat, memangnya ingin sekali bertemu dengan ahjumma itu, hum?" disela - sela tarikan sang anak, Taehyung menanyakan hal itu.

Terlihat si kecil mengangguk semangat tanpa menoleh pada Taehyung. Dirinya hanya terus menarik - narik jari Taehyung, hingga keduanya keluar dari lingkungan kantor, dan berakhir di halaman gedung yang cukup luas.