alert; hard worsh, membuat ingin mengumpat, harap kalian yang sedang berpuasa, untuk sabar :)
-Flashback on-
2016년
Lee Younha. Setelah beberapa menit turun dari pemberhentian bus, kaki jenjangnya melangkah cepat menuju arah rumah minimalisnya yang berada di daerah Namdong.
Perasa'an bahagianya, terlihat begitu jelas di wajah cantiknya. Bibir tebalnya terus terangkat naik, bersama'an dengan lengan kanannya yang terus mengusap perut ratanya.
Pagi tadi dia bergegas menuju rumah sakit terdekat. Dan sangat bahagia kala mendengar kabar, jika kini ada satu kehidupan yang hadir di perutnya.
Ini, adalah tahun ke 3 pernikahannya bersama Lee Shinhyuk, dan apa yang diinginkan Younha, akhirnya terwujud.
"Oppa?"
Younha menatap kesekeliling. Mendorong pintu kamarnya namun tidak menemukan suaminya ada disana.
Bersama'an dengan bahu yang tertunduk perlahan, Younha sedikit menurunkan senyum bahagianya. Berjalan gontai kearah kasurnya sambil duduk termenung dengan netra yang beralih menatap sendu pada bingkai foto pernikahannya.
Sebelum berangkat pagi - pagi sekali, Younha tidak mengatakan pada suaminya yang masih tertidur pulas, jika akan pergi sebentar. Dia sendiri tidak ingin membangunkan, karena takut mengganggu tidur suaminya.
Younha juga tidak menemukan catatan apapun dari Shinhyuk. Mungkin, suaminya itu sedang pergi ke supermarket terdekat untuk membeli sarapannya. Karena terlalu bersemangat, Younha sampai lupa membuat sarapan.
"Harusnya ini jadi kabar yang membahagiakan untuknya"
cklek.
Younha beranjak duduk dari kasurnya, kala mendengar suara pintu depan terbuka. Langkahnya membawanya sampai pada ruang tengah dan menemukan suaminya tengah melepas sepatunya dengan lengan kanan yang membawa barang belanja'an tengah sibuk menutup pintu.
"Oppa~~"
Shinhyuk terkejut kala merasakan tubuhnya dipeluk hangat oleh Younha dari belakang, bibirnya tertarik untuk mengulas senyum teduh lalu lengannya yang sudah selesai menutup pintu, beralih mengusap lembut punggung lengan istrinya yang melingkar pada perutnya.
"Ada apa hum? Kenapa tiba - tiba manja begini pada ku?"
Younha memunculkan sebagian wajahnya di sela lengan Shinhyuk, bibir tebal itu merekahkan senyum manisnya dan kembali berceloteh.
"Aku, hamil!"
Younha menampilkan senyum pada kedua garis matanya, wajah cantik itu kini menampakkan ekspresi yang begitu bahagia kala mengucapkan dua kata yang sayangnya tidak membuat Shinhyuk terlihat senang.
"Apa?" Ekspresi yang semula Shinhyuk tampilkan kini berubah datar. Senyum pada bibirnya perlahan memudar, bersamaan dengan lengan yang sedari tadi menggenggam satu lengan sang istri, ia longgarkan.
Younha ikut melonggarkan pelukannya, sadar dengan nada yang suaminya keluarkan membuatnya sedikit ragu. Ia memundurkan tubuhnya satu langkah, menatap punggung Shinhyuk yang kini berbalik menghadap padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My 7 Daddys •BTS•
Fanfiction#Wattys18 to #Wattys19 🔛 #Wattys2020 (✖S L O W - U P D A T E✖) Apa jadinya ke 7 pria tampan yang masih muda ini tiba - tiba memiliki satu orang anak yang diurus bersama? Apakah Bangtan akan mengakatakan yang sebenarnya, jika sang anak sudah tumbuh...