Seoul, 18 Oktober 2016
Malam ini, ke -tujuh namja tampan yang kini berkumpul bersama di ruang tengah, sedang asik sendiri dengan kegiatan yang--- entahlah, kalau kita sendiri melihatnya pasti akan mengatakan itu bukanlah hal yang terlalu penting.
Hmm.. Bagaimana ya? Kondisi ruang tengah sekarang ini, meja dipenuhi dengan bungkusan dan toples snack yang berserakan, bantal sofa tidak beraturan, serta tv yang dibiarkan menyala, dan tidak ada satupun dari ketujuh manusia itu yang meliriknya karena sepertinya memang disengajakan untuk dihidupkan (baca;untuk menemani kesuntukkan yang mengisi ruangan ini).
Bukannya tv yang ditonton, malah beralih tv itu sendiri yang menontoni kegiatan tuannya yang katanya sedang sibuk sendiri itu.
"Kalau tidak di tonton, untuk apa dihidupkan?" celetuk si tertua pertama yang sedang asik memalingkan wajahnya ke kiri dan kanan untuk memeriksa, apakah kadar ketampanannya bertambah atau malah berkurang (tapi tidak mungkin sih). Namja yang menjuluki dirinya world wide handsome itu, sedang menatap cermin kecil yang ada di genggamannya, sambil berbaring di sofa.
Apa ku bilang, tidak terlalu penting bukan? :)
"Aku menontonnya hyung!"
Tertua bernama lengkap Kim Seokjin ini pun menoleh ke arah sumber suara yang menjawab ucapannya tadi, dia mengernyitkan kedua alisnya sambil menyipitkan mata memandangi intens sosok yang duduk tidak jauh darinya itu dengan tatapan sebal.
"Ya! Kim Taehyung!" teriak Seokjin, membuat seperempat manusia di ruangan ini menoleh, lalu menggelengkan kepala maklum. Sisanya masih terpaku dengan kesibukan masing - masing dan malah tidak terlalu peduli dengan teriakan yang memekikkan telinga itu.
"Kau saja sedang menghitung bulu ketiak mu tanpa melihat ke arah tv! Aish.. Jinjja.." lalu Seokjin melempar cermin kecil berwarna pink itu ke arah alien tampan (baca; Taehyung) yang posisinya tengah duduk jongkok dan masih sibuk menatap cermin kecil di atas meja dengan lengan kanan yang masih terangkat, karena saking sebalnya.
Bagaimana Seokjin tidak sebal sendiri dengan adik bungsu keduanya itu? Namja itu dengan santainya duduk membelakangi tv dan berkata dirinya sedang menontonnya? Oh ayolah. Orang ini mempunyai mata di belakang kepalanya atau bagaimana? Auffhh.. Seokjin jadinya ingin melempar tubuh Taehyung, ke laut saja.
Seokjin be like:(╯°□°)╯︵(\ .o.)\
Namja yang bernama lengkap Kim Taehyung itu, sempat terkekeh sebentar menatap hyung tertuanya, lalu kembali sibuk menghitungi bulu ketiaknya lagi tanpa peduli dengan Seokjin yang menyuruhnya untuk mengembalikkan cermin yang dilemparnya tadi. Memang ada - ada saja kelakuan namja dengan visual wajah paling memukau ini. Pantas saja dirinya di juluki oleh yang lainnya dengan sebutan 'alien', kelakuannya saja seperti itu. Ckck.
"Jungkook-ah, matikan tv nya" kini namja tampan berlesung pipi yang bersuara. Matanya tetap terfokus pada layar laptop tanpa melihat ke arah namja yang bernama Jungkook itu.
Namja termuda diantara yang lainnya ini, mendengus tidak suka, dirinya sedang asik - asiknya bermain game, malah disuruh - suruh begini, bukannya yang dekat dengan tv itu hyung yang menyuruhnya tadi?
"Terus, Namjoon hyung tidak bisa mematikannya sendiri begitu?" sewotnya tanpa melihat ke arah Namjoon yang menyuruhnya tadi dan masih tetap fokus dengan game di lengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My 7 Daddys •BTS•
Fiksi Penggemar#Wattys18 to #Wattys19 🔛 #Wattys2020 (✖S L O W - U P D A T E✖) Apa jadinya ke 7 pria tampan yang masih muda ini tiba - tiba memiliki satu orang anak yang diurus bersama? Apakah Bangtan akan mengakatakan yang sebenarnya, jika sang anak sudah tumbuh...