"Achiel oppa.. annyeong~" lambai Yora lucu sambil tersenyum manis menatap Achiel dengan malu - malu.Achiel hanya menatap cengo anak manis yang lebih muda darinya itu tengah memanggil dirinya dengan sebutan oppa tanpa rasa canggung. Walau sedikit terlihat malu - malu, lebih baik seperti itu di bandingkan dengan dirinya yang hanya bersembunyi di balik kaki sang eomma tanpa berani menyapa lebih dulu.
"Ey.."
Lamunannya terbuyarkan sa'at mendengar seseorang yang berbisik sambil menyentil pelan telinganya.
Achiel menatap malu pada namja dewasa yang kini tengah berdiri di dekatnya sambil sedikit membungkuk.
"Ayo di sapa kembali.." namja dewasa yang tidak lain adalah Taehyung, yang kini memamerkan senyum kotaknya sambil berkata seperti itu dengan menaik - turunkan alisnya lucu, berniat untuk menggoda sikecil Achiel.
Sedari tadi, manusia tampan itu memang gemas akan tingkah keponakan satu - satunya Hoseok ini.
"A-annyeong.." jawabnya malu - malu lalu cepat membalikkan tubuhnya sambil menyembunyikan wajahnya pada punggung Hoseok.
Miji hanya menggelengkan kepalanya sambil terkekeh pelan karena melihat tingkah sang anak. Bukan kah tadi anaknya itu sangat bersemangat ingin bertemu dengan adik sepupunya ini?
Taehyung ikut terkekeh "Aigo~" gemasnya sambil mengusak pelan surai hitam milik Achiel lalu beralih mengambil Yora dari gendongan nyonya Jung.
"Wahh.. Oppa mu ternyata pemalu ya?" toleh Taehyung pada Yora yang sa'at ini sudah berada di dalam gendongannya.
"Wae?" tanyanya yang sekarang kembali mengulum telunjuknya lucu. Sorot matanya masih menatap bingung pada Achiel yang tidak mau melirik kearahnya.
Hoseok yang melihat itu pun, menggoyang - goyangkan sedikit tubuh Achiel agar kembali menghadap kedepan.
"Ayo.. Jagoan samchon kenapa begini?" kekehnya sambil berusaha terus agar Achiel menatap ke arah Yora.
Achiel hanya menggeleng lucu, anak tampan itu tidak juga kunjung memalingkan wajahnya untuk menatap ke arah Yora, malah anak itu mengeratkan pelukannya pada leher Hoseok.
"Sudah - sudah.. Kita masuk saja dulu, kalian pasti lelah kan duduk lama di dalam mobil selama perjalanan?" ucap Miji untuk mengalihkan acara menggoda anaknya dan keponakan cantiknya ini.
"Majayo.. Sedari tadi aku juga sudah haus nuna.." rengek Jimin sambil mengusap - usap lehernya seolah memang - benar - benar kehausan.
Nyonya dan tuan Jung hanya terkekeh lalu masuk lebih dulu meninggalkan yang lainnya setelah berkata ingin menyiapkan tempat untuk makan siang bersama.
"Aku juga ingin tidur" timpal Yoongi yang sedari tadi hanya mendengarkan dan membalas pembicara'an yang lainnya dengan tersenyum dan mengangguk. Ternyata sedari tadi tuan Min satu ini sedang menahan kantuk.
"Ya.. Ini kan belum masuk jam tidur siang hyung.." jengah Jungkook menatap pasrah Yoongi.
Yoongi hanya membalas ucapan Jungkook dengan menguap lebar. Pertanda dirinya benar - benar mengantuk dan malas untuk sekedar menjawab protes Jungkook tentang waktu tidurnya.
"Hyung mu itu kan memang tidak ingat waktu sa'at ingin tidur" kekeh Seokjin sambil langsung menarik kopernya dan berjalan mengikuti bumonim Hoseok yang sudah masuk lebih dulu.
"Ayo.. Kalian masuklah" ucap Miji mempersilahkan yang lainnya masuk dan berakhir dengan dirinya yang menutup rapat pintu rumah setelah semuanya sudah masuk ke dalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
My 7 Daddys •BTS•
Fanfiction#Wattys18 to #Wattys19 🔛 #Wattys2020 (✖S L O W - U P D A T E✖) Apa jadinya ke 7 pria tampan yang masih muda ini tiba - tiba memiliki satu orang anak yang diurus bersama? Apakah Bangtan akan mengakatakan yang sebenarnya, jika sang anak sudah tumbuh...