My 7 Daddys •BTS•

아빠 일어나.. (Bangun Appa) -2-

"Appa.. Cweg tu pa?" (Appa, swag itu apa?)

Lamunan Yoongi terbuyarkan begitu mendengar pertanya'an anaknya yang masih saja ingin tahu apa arti dari kata itu.

"Ah... Itu.. " Yoongi sendiri bingung harus menjelaskan menggunakan kata apa agar anak manis nya ini mengerti.

"Sudahlah, lupakan. Tidak terlalu penting" final nya, sambil kembali menutup kedua matanya.

Dirinya tidak mau disuruh berpikir jika pagi - pagi begini. Otaknya masih beku, belum mencair.

"Ih. Nyapa appa tidul yagi?" (Ih kenapa appa tidur lagi?)

Isakan Yora sudah berhenti tadi, sa'at Yoongi melamun.

"Appa masih mengantuk sayang~~" jawab Yoongi yang masih menutup matanya sambil memeluk tubuh anaknya yang masih menempel di dada nya. "Tidur lagi ya?"

Yora hanya mendongak, memperhatikan wajah putih bersih nan tampan milik appa nya itu. Tidak ada pori - pori sama sekali yang terlihat. Sangat mulus, pantat Yora saja kalah jika dibandingkan dengan wajah Yoongi.

Melihat appa nya itu kembali tidur, Yora langsung beranjak mencium hidung dan dagu Yoongi. Dan hal itu sukses membuat Yoongi membuka kedua matanya dengan senyuman manis yang terlihat mengembang di wajah nya.

"Anak appa sudah genit hmm.." goda Yoongi lalu menyentil hidung Yora pelan.

"Bics nya appa tidul" (Habisnya appa tidur)

Yoongi mengubah posisinya menjadi duduk dengan lengan Yora yang masih menempel pada lehernya. Dirinya beralih menatap sebentar wajah manis anaknya, sambil mengulum senyumnya, membuat kedua pipinya ikut mengembung hampir mirip seperti milik Yora.

"Oke.. Oke.. Appa bangun. Yora mau apa sekarang, hum?" tanya nya sambil mengubah posisi Yora ke pangkuannya.

"Yola mo ain ma appa.." (Yora mau main sama appa) jawabnya gemas sambil memainkan kancing baju piyama milik Yoongi.

Mendengar jawaban anaknya yang seperti itu, Yoongi langsung menciumi pipi tembam milik anaknya, gemas.

Entah apa, tapi sepertinya ada energi magnet pada pipi tembam sang anak. Yoongi seakan ditarik terus - menerus agar menciumi pipi gembil itu.

Yoongi sendiri tidak bisa menolaknya. Memang sangat menggemaskan, makanya Yoongi tertarik terus untuk melakukan itu. Apalagi mendengar perpaduan cadelnya sang anak yang berbicara. Mungkin, jika pipi sang anak ini adalah obat, Yoongi akan terus candu menciuminya.

Sekarang, sang empunya pipi hanya meringis geli.

Ah iya, bukannya Yoongi tidak akan suka ya bila tidurnya di ganggu? Wah, mengejutkan. Ini sama sekali tidak berlaku bagi anaknya, Kim Yora. Dirinya sudah terbiasa dengan kehadiran Yora belakangan ini yang sering membangunkannya untuk menyuruhnya membuatkan susu atau sekedar menemaninya bermain. Marah pun rasanya tidak tega jika dirinya lakukan pada balita manisnya itu. Sepertinya sifat dingin dari tuan Min ini sudah sedikit mencair.

"Yora memangnya tidak mau tidur lagi, eoh?" tanya Yoongi setelah melihat anaknya itu mengusak kedua matanya pelan.

Terlihat si mungil masih mengantuk, namun tetap memaksakan diri agar terlihat bugar.