CHAPTER 5 •Racing•

50.5K 3K 145
                                    

Tidak perlu berkata cinta jika hanya dengan berbuat saja kita bisa mengetahuinya.

***

Alexa mendekati pria yang bernyanyi tadi, berniat memberikan uang di dalam tas gitarnya ketika sebuah suara menghentikan Alexa.

Alexa mendongak sambil tersenyum, "Did you call me before?"

Pria itu tersenyum lantas mengangguk, "Siapa namamu?"

"Alexa, you can call me that."

"Alexa? Nice name, i like that," pujinya.

"Then what is your name? You had a good voice."

"Adrian,"

Tak tau apa yang harus di bicarakan, mereka berdua saling diam dan sangat canggung. Adrian menggeruk kepalanya bingung,

"Nice to meet you," ucap Adrian.

"Too," balas Alexa kemudian mereka tertawa bersama.

"Can we be friends? Like just chit-chat or something." Adrian menatap Alexa tak enak dan Alexa berasumsi jika pria ini pemalu.

"Sure, why not." Alexa mengeluarkan ponselnya dan memberikan nomor telefonnya.

Setelah Adrian mencatatnya, keadaan kembali canggung hingga kini giliran Alexa yang memecahkannya.

"Yaudah, aku pulang ya? Udah malam lagian, and great to know you have a nice day!" Setelah itu Alexa berbalik sambil melambaikan tangannya.

Adrian membalas seraya tersenyum kecil, "Nice girl, i like her."

***

BRUM...BRUM...BRUM...

Malam ini tepatnya di pertengahan malam Jupiter belum juga masuk ke dalam mobilnya, pria itu masih menatapi ponselnya.

Paul menoleh lalu menghampirinya, "Woy! Kapan mau mulai nih, Andre udah songong aja!"

"Gue belum bisa mulai sebelum Alexa jawab telfon gue," katanya dengan nada menahan marah.

Siapa yang tidak marah jika sejak satu jam yang lalu telfon darinya tidak juga di jawab Alexa sejak pertengkaran itu.

"Alexa...ayolah jawab.." lirih Jupiter sambil meremas rambutnya frustasi lalu kembali menelfonnya.

"Bos, mending lo berhenti deh. Alexa gak akan jawab lo!" Paul berucap jengah.

"No!"

"Kalo lo lagi 5 menit gak masuk ke mobil lo, lo kalah dari Andre!"

Jupiter menatap nyalang, ia tak bisa jika harus didiami seperti ini oleh Alexa. Dan betapa bodohnya Jupiter tadi membentaknya.

Pria itu membanting ponselnya lalu bergerak mengambil kunci kemudian msuk ke dalam mobilnya.

Andre berteriak dari dalam mobilnya ke arah Jupiter lewat jendela yang terbuka, "Gimana, hah? Pacar lo gak support? Hahahaha!!!"

"Gak usah banyak bacot lo!" Balas Jupiter geram lantas menginjak gasnya setelah bendera merah itu terlempar ke atas.

Tanpa belas kasihan Jupiter menggas mobilnya hingga dia atas rata-rata, Andre yang tak ingin ketinggalan pun juga menggas  mobilnya lebih cepat.

"What the fuck he's doing!" Bentak Andre melihat Jupiter yang membalanya tak kalah cepat kembali.

Jupiter menyeringai kejam, ia menatap sepion mobilnya dan melihat Andre yang kalah telak. "Gue gak bakal kalah sama orang cupu kaya lo!" Gumam nya.

My Jupiter Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang