To find something, anything, a great truth or a lost pair of glasses, you must first believe there will be some advantage in finding it.
-All the King's Men-***
Jupiter sudah siap dengan pakaiannya kali ini tapat pada pukul setengah 8. Lelaki itu sejak tadi pagi tidak bisa lagi menahan rasa bahagianya ketika harus dinner dengan Alexa.
Yah, Dinner mungkin mereka pernah dulu tapi kali ini yang berbeda adalah Alexa yang mengajaknya duluan! Siapa yang tidak bahagia ketika sang gadis yang memulai?
Jupiter kini berdiri dihadapan cerminnya, melihat pantulan dirinya disana dan mengernyit ketika merasakan ada yang kurang.
Parfum! Batinnya.
Cepat-cepat ia mengambil parfom bermerek bulgary itu yang lantas ia semprotkan ke seluruh tubuhnya dengan 10 semprotan kurang lebih.
Setelahnya ia menaruh lagi ke tempat semula dan ketika dirasa sudah pas, ia mulai menguatkan nyalinya yang tiba-tiba saja ciut.
Hanya karena gadisnya, Alexa.
Ayo dongg gak usah jadi banci lo hari ini! Batin Jupiter menggerutu ketika merasakan dirinya yang terlihat lemah sekarang.
Setelah dirasa imannya sudah kuat ia mengambil ponsel, dompet, dan kunci mobilnya sebelum keluar dari kamar untuk berangkat.
***
Alexa duduk di kursi yang berada tepat di depan meja riasnya, sedang menyisir rambut lembut bak sutranya itu secara telaten dan tenang.
Raut wajahnya memang terlihat tenang karena senyuman kecil yang terukir dari bibirnya namun di hatinya ia menyimpan berjuta rasa kegelisahan tak menentu.
Tak terasa gadis itu bergerak menyisir rambutnya hingga 10 menit terlewati hingga sampai akhirnya gadis itu sadar ketika lututnya terantuk meja rias.
Alexa gersentak sesaat sebelum benar-benar kembali pada kenyataan, "Gue kenapa sih! Kenapa gue terlalu mikirin ini sih!"
Ia menggeleng mencoba menghilangkan semua pikiran-pikiran anehnya jauh-jauh sebelum akhirnya bersiap-siap untuk merapikan kembali tatanan riasnya.
Alexa mengambil tas selempangnya di atas tempat tidur dan juga ponselnya sebelum benar-benar pergi dari kamarnya untuk berangkat.
Ia sampai di depan rumahnya dan belum ada siapapun, Jupiter bilang jika ia yang akan menjemput Alexa dengan alasan ingin bisa terlihat seperti gentleman.
Alexa terkekeh kecil mengingat saat-saat itu, ia menoleh begitu mendengar suara klakson dan mendapati figur Jupiter di dalam mobil sana.
Ia mendekat ke mobil Jupiter, berniat untuk membuka pintu lalu masuk namun dirinya telah di dahului Jupiter yang membukakan pintu untuknya bak ia seorang putri.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Jupiter
Teen Fiction-END- ~~CERITA INI MOSTLY DIALOGNYA PAKAI BAHASA INGGRIS, KALAU KALIAN NGGA NYAMAN DENGAN ITU JUST STOP IT HERE DAN JANGAN MASUKIN CERITA INI KE LIBRARY KALIAN TERIMAKASIH~~ #8 in teen fiction (August 14, 2019) #23 in Cerita Remaja (March 29, 2018) ...