"She's mine and what's mine will always be touch by me!"
***
Andre lakukan semua ini, ia harus melakukan ini karena ia masih memiliki rasa, dan ia akan melakukan ini terus jika itu bisa membuat mereka dekat kembali.
Alexa duduk di atas kasurnya dengan kedua tangan diikat di belakang dan kaki yang juga disimpul erat.
Alexa benar-benar tak bisa bergerak sekarang, semua tubuhnya telah di kunci oleh simpul-simpul membingungkan yang di buat Andre.
Gadis itu lelah terus seperti ini, hidup dengan masa lalu yang terus mengejar tetapi Alexa tak ingin kembali pada masa lalu itu.
Bibir gadis itu di tutup dengan lakban oleh Andre, dalam hati gadis itu sebenarnya apa yang salh dengan Andre.
Alexa ingin pulang dan bertemu dengan Jupiter. Ia sama sekali tak menginginkan Andre dihidupnya kecuali dulu.
"Akh!! Hmm!! Arghh!!!" Alexa mengeluarkan suara tak jelas dengan usahanya untuk berteriak.
Andre menoleh mendengar itu, ia tersenyum kemudian menaruh vape nya di atas meja. "Kenapa lagi sekarang, Hm?"
Alexa sedikit takut melihat dirinya yang dikunci seperti ini, gadis itu menendang-nendang kakinya menuntut dilepaskan.
Andre menaikkan alisnya pura-pura tak tahu, sampai kapanpun Andre tak akan melepaskan Alexa sebelum ia mendapatkannya.
Alexa tau usahanya gagal sehingga ia mengirimi Andre kode untuk melepaskan lakban yang menutupi mulutnya.
Akhirnya karena kasihan Andre melepaskan lakban itu kamudian Alexa bernafas lega sambil mengatur nafas.
"Gue benci lo!" Bentak Alexa.
Andre tersenyum maklum, "Selalu itu. Kenapa selalu tiga kata itu yang jadi sapaan buat aku?"
"Gak ada sapaan baik buat orang yang buruk kaya lo!" Gertak Alexa.
Andre menghela nafas sambil mengambil duduk disamping Alexa, "Baby, hear me. Itu cuma masa lalu kenapa gak kamu coba untuk lupain aja dan mulai lagi dengan yang baru?"
Alexa tak menjawab, ia diam seribu bahasa karena itu. Gadis itu menatap Andre miris dan mata yang berkaca-kaca.
"LO EMANG COWOK YANG GAK TAU MALU!"
"YA! I KNOW THAT BECAUSE I'M STILL IN LOVE WITH YOU!" dengan geram Andre mencengkarm bahu Alexa.
Alexa meringis kecil hingga Andre melepaskan, "Tapi maaf, gue udah punya hati orang lain yang harus gue jaga. So stay away from me."
"Siapa? Jupiter? Alah, anak manja kaya dia cocoknya diem aja dirumah!" Kesal Andre.
"Dia enggak manja! Seenggaknya dia ngerti gimana caranya jadi cowok yang menghargai perasaan cewek! Gak kaya lo!"
Andre menyeringai licik, ia menarik rambut Alexa hingga gadis itu benar-benar berteriak kesakitan. "You know what, babe? I hate him, so don't tell anything about him!"
"Lo benci Jupiter tapi gue cinta dan sayang sama dia!" Teriak Alexa tak peduli lagi jika Andre akan kembali menyakitinya.
"ARGHH!!" Karena emosi sudah menguasai hati dan pikiran sehingga mental Andre tak cukup lagi untuk menahannya hingga ia melakukannya.
Andre mencium Alexa dengan ganas layaknya binatang liar tanpa makanan yang tersisa untuk dimakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Jupiter
Teen Fiction-END- ~~CERITA INI MOSTLY DIALOGNYA PAKAI BAHASA INGGRIS, KALAU KALIAN NGGA NYAMAN DENGAN ITU JUST STOP IT HERE DAN JANGAN MASUKIN CERITA INI KE LIBRARY KALIAN TERIMAKASIH~~ #8 in teen fiction (August 14, 2019) #23 in Cerita Remaja (March 29, 2018) ...