My Jupiter

CHAPTER 14 •Picture•

It's supposed to be hard. If it wasn't hard, everyone would do it. The hard is what makes it great.
-A league of their own-

***

"Apa yang aku bilang tadi, Alexa yang cantik?"

Jupiter memandang datar Alexa yang terduduk di lantai di bawahnya karena saking pedasnya ia hingga tak bisa berdiri.

Lalu siapa yang salah? Apakah Jupiter yang menuangkan cabe sebanyak itu?

"Lain kali makanya jangan keras kepala."

"Ih, jangan banyak omong deh ini bibir aku perih!" Rengek Alexa melihat gerakan Jupiter yang seolah-olah lamban dalam menolongnya.

Alexa tiba-tiba saja memukul tangan Jupiter yang akan menarik pinggangnya untuk di gendong. "Gak udah bantu aku kalo kamu gak ikhlas!"

Jupiter mengernyit, tangannya terangkat menatap kepergian Alexa begitu saja ke kamar tanpa berkata.

"Salah gue apa coba disini?" Gumam Jupiter kemudian menyusul Alexa ke kamarnya.

***

Sepanjang malam tadi Alexa hanya mendiamkan Jupiter, begitupun Jupiter yang tidak mendapatkan kesempatan untuk menjelaskan sedikitpun

"Sayang, jangan marah dong—"

"Diem!"

"Aku sayang kamu jadi tolong berhenti marah, yang."

"Apa sih salahku, yang?"

"Aku bilang diem!" Bentak Alexa sekai lagi.

Yah, begitulah yang Jupiter alami sepanjang malam yang bahkan Jupiter tak tau dimana letak kesalahannya.

Hingga pagi ini pun, Alexa menghukumnya dengan menghubungi Adrian untuk menjemputnya ke sekolah.

Jupiter menatap Alexa yang duduk di atas ranjang kamar Jupiter, gadis itu asik berbincang-bincang dengan Adrian.

Alexa pikir, Jupiter akan dengan cepat menyerah?

Jupiter yang semula duduk dengan tenang sambil menatap tajam Alexa dari sofa seketika langsung beranjak mendekat.

Lelaki itu menarik ponsel Alexa kemudian membantingnya hingga kaca yang melapisi ponsel Alexa pecah.

Mulut Alexa membuka begitupun matanya yang melebar, ia menatap nanar ponsel berlogo buah berwarna emas keluaran terbaru itu.

Lama memperhatikan itu hingga sekarang perhatian Alexa berlabuh pada pelaku perusak ponselnya, "Jupiter apa-apaan sih kamu!?"

"KAMU YANG APA-APAAN!" Bentak Jupiter, ekspresinya bahkan sudah berubah layaknya monster.

Alexa beringsut menjauh, gadis itu tak mau lagi menatap mata Jupiter yang berubah menjadi tatapan dari neraka.

Jupiter mendekat, yang satu mendekat yang satu menjauh hingga posisi Alexa benar-benar terhimpit oleh ranjang dan tembok.

Alexa terperangkap.

"Kamu bentak aku!"

"Itu karrna aku gak suka setiap kali aku liat kamu deket sama cowo lain!" Balas Jupiter tak kalah tajam dari Alexa.

"Tapi aku gak ada hubungan spesial sama Adrian!"

"Kamu kira yang gak punya hubungan sekarang bakalan terus gak punya hubungan dimasa yang akan datang?" Tanya Jupiter.