It is not our abilities that show what we truly are... it is our choices.
-Harry Potter-***
Ceklek
DEG
Alexa menahan nafas mendengar suara pintu terbuka perlahan, dalam hati ia membaca berbagai mantra agar suatu hal yang tak diinginkan tak terjadi.
Menurut Alexa ini adalah pengalaman yang paling mendebarkan setelah kejadian ia di permalukan.
Oh, god please help me now, batin Alexa sambil memejamkan matanya diiringi keringat dingin.
"Jupiter?"
DAMN! Itu suara Om Erlang! Batin Alexa lalu ia membuang nafas pasrah.
Erlang menatap tiga orang anak SMA ini dengan teliti dengan pandangan matanya yang tajam seperti elang.
Pria berumur 40 tahun itu menoleh pada dua orang pria yang juga berada di sampingnya dengan pandangan bertanya.
"Ada apa ini?" Tanya Erlang dengan suara khasnya yang berat dan serak, matanya menatap tajam Jupiter.
Pak Bambang tersenyum sungkan sambil mempersilahkan duduk di hadapannya. "Mereka melakukan kesalahan dan memberikan contoh yang tidak baik bagi siswa yang lain."
"Jelaskan." Erlang memberi perintah Pak Bambang untuk menjelaskan secara pelan dan detail.
Di samping kanan Erlang terdapat Brent Keanu Azerald, si tampan seumuran Erlang yang menjadi ayah Alexa sekaligus partner kerjanya.
Dan disamping kirinya ada Mike Lurders, si tampan berumur 39 tahun yang menjadi ayah dari Andre Lueders.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Jupiter
Teen Fiction-END- ~~CERITA INI MOSTLY DIALOGNYA PAKAI BAHASA INGGRIS, KALAU KALIAN NGGA NYAMAN DENGAN ITU JUST STOP IT HERE DAN JANGAN MASUKIN CERITA INI KE LIBRARY KALIAN TERIMAKASIH~~ #8 in teen fiction (August 14, 2019) #23 in Cerita Remaja (March 29, 2018) ...