My Jupiter

Extra Chapter

Laughter is not only contagious, but is experienced in a deeper way when it is shared.

***

Alexa bersenandung ria di kursi belakang mobil Range Rover milik suaminya, di depannya sudah ada supir yang menyetir.

Sebenarnya Alexa ingin menyetir mobilnya sendiri karena dia sudah bisa dan sudah cukup umur namun berbagai alasan yang dikeluarkan suaminya bahkan membuatnya sedikit kesal.

Jupiter bersikap terlalu posesif padanya dan hal itu cukup menjengkelkan bagi seorang istri yang sebentar lagi akan menjadi ibu.

Dalam hati ia selalu berdoa supaya posesif akut yang dimiliki Jupiter itu bisa hilang secepatnya dan Alexa bisa bebas.

"Bu, udah sampe ini."

Lamunan Alexa segera terbuyar dan tersenyum kecil, ia keluar dengan membawa tas tangannya, "Nanti kalau saya sudah pulang, saya telfon, bapak. Terimakasih," ujar Alexa seraya tersenyum.

Ia berjalan dengan tenang memasuki sebuah supermarket yang sebisa mungkin ia cari paling dekat dengan rumah.

Wanita itu terpaksa harus bergerak sedikit nakal dengan membatah perkataan suaminya, jangan pergi kemana-mana tanpa seizin aku dulu, ya begitulah kira-kita kata Jupiter.

Namun kali ini ia tak mau diam begitu saja, bahan makanan di rumahnya habis dan ia sangat ingin membuat makanan yang ia idam-idamkan sejak kemarin malam.

Beef Barbecue.

Alexa akan membuatnya setelah ia mendapatkan bahan-bahannya dan memakannya sendiri tanpa mau berbagi lagi dengan suaminya.

Ia tak mau berbagi pada seorang suami yang bahkan tak memiliki waktu hanya untuk sekedar membeli bahan untuk makan.

Maka dari itu jangan salahkan Alexa jika ia keluar tanpa izin, karena Jupiter adalah salah satu alasannya juga.

Ia mengambil keranjang dorongnya lalu bergerak mengelilingi beberapa rak makanan yang menjulang tinggi.

Beberapa rak terlewati hingga kini keranjangnya sudah terpenuhi setengah. Setelah ia mengabsen semua bahan-bahannya lengkap barulah ia ke kasir.

"Totalnya 550 ribu rupiah, Mbak."

Alexa mengeluarkan dompetnya dan menyerahkan kartu atm berwarna hitam yang langsung di tangani oleh si kasir dengan mesin.

"Terimakasih," ucap Alexa sembari membawa dua kantong belanja di kedua tangannya, cukup berat memang untuk kondisinya yang sedang berbadan dua.

Merasa cukup lelah dengan berjalan ia memutuskan untuk duduk di sebuah kedai es krim, ia selalu ingin membeli apapun yang tertangkap oleh indra pengelihatannya.

Alexa cukup boros sejak dirinya berbadan dua.

"Saya mau es krim cokelat plus topping marshmallow sama susu," ucap Alexa yang segera ia bayar dan menunggu di kursi kedai.

Sembari menunggu gadis itu membuka ponselnya, menghidupkan paket datanya lantas serentetan notifikasi pesan dari LINE seketika menyerangnya.

Dan semua itu hanya dari satu orang, Jupiter alias Her Husband.

"Aduhh, kenapa lagi sih ini possessive husband," gerutu Alexa lalu membaca serentetan kata-kata dari suaminya itu.

Sayang, kamu kemana?

Kamu di rumah, kan, sayang?

Makan yang teratur yah! Jangan sampai buat anak aku kelaparan di dalam perut kamu.