"Ya, he's mine and always mine because he's My Jupiter."
***
Alexa terbangun. Ia membuka kedua matanya dengan cepat lalu menghindar dari sinar matahari yang seakan hanya menyorotnya saja.
Ia baru saja tidur pukul 2 malam akibat video call panjangnya dengan Jupiter, keberadaan lelaki itu yang diluar negri membuat Alexa menjadi seperti ini.
Menjadi malas-malasan karena tidak ada lagi yang harus ia urus selain suaminya karena ia memiliki banyak pekerjaan di luar negri.
Sebut saja ini contohnya.
Alexa tidur sendiri tanpa kehadiran suami tersayangnya disampingnya, malam hari pun terasa sunyi ketika Jupiter tak ada disisinya.
Gadis itu mulai beranjak, melakukan hal rutin disetiap harinya seperti mandi, membuat sarapan, dan mencuci piring.
Itulah kebiasaan sehari-hari Alexa sebagai seorang istri yang kini di tinggalkan suaminya karena urusan pekerjaan.
"Hadeh! Membosankan sekali hidup ini!" Gerutunya sendiri sambil memakai pakaian olahraganya seperti biasa.
Hari ini ia akan berolahraga di sekitaran lapangan jogging track di dekat rumahnya. Di tangan kanannya sudah ada botol minum yang ia genggam.
Dalam sekali gerakan cepat, ia keluar dari rumahnya dengan berlari menuju lapangan. Alexa tampak berlari dengan santai dengan earphone bluetooth yang menyumpal di telinganya.
15 menit terlewati hingga akhirnya gadis itu berhenti sebentar tepat di depan bangku yang memang tersedia di lapangan.
Dalam waktu 15 menit untuk 5 kali putaran lapangan menurut Alexa itu sudah cukup, nafasnya saja sudah seperti ingin hilang saat ini.
"Hahh, capeknya," gumamnya lalu meminum air putih yang sudah ia taruh dalam wadah botol.
Gadis itu menaruh botolnya tepat disamping dan memilih untuk mengecek ponselnya apakah ada tanda-tanda panggilan masuk dari Jupiter.
Wajah gadis itu berubah tak enak dan geram ketika melihat sama sekali tak ada panggilan masuk untuk pagi ini, padahal Alexa sangat mengharapkannya.
Apakah Jupiter melupakannya sebagai seorang Istri?
Apakah seperti itu perlakuan seorang suami untuk istrinya?
Alexa memilih untuk mengalah, ia memencet nama Husband dalam kontaknya kemudian panggilan pun tersambung.
Lama tak ada tanda-tanda akan adanya jawaban dari Jupiter, ia pun memilih untuk memutuskan sambungannya dan pulang.
"Kalau misalnya gak niat jadiin aku istri, ya, gak usah menikah!" Gerutu Alexa mencak-mencak sendiri.
***
Jupiter tersenyum, lebih tepatnya tersenyum jenaka melihat istrinya yang menelpon namun dengan sengaja ia tak angkat.
Sebenarnya ia sudah pulang dari perjalanan kerjanya di luar negri, lelaki itu kini sudah berada di ruang kantornya dengan santai.
Tugasnya hanya membaca, menandatangani dokumen, kemudian memarahi para pekerjanya jika ada suaru kesalahan dalam dokumen yang diberikan.
Alasan kenapa lelaki itu melakukan hal itu karena memang hari ini adalah hari yang spesial, spesial untuknya dan untuk Alexa.
Karena hari ini adalah hari ulang tahun Alexa yang ke 27 tahun. Dan Jupiter tak sabar untuk mengerjainya dan memberikannya suatu kejutan yang...
KAMU SEDANG MEMBACA
My Jupiter
Teen Fiction-END- ~~CERITA INI MOSTLY DIALOGNYA PAKAI BAHASA INGGRIS, KALAU KALIAN NGGA NYAMAN DENGAN ITU JUST STOP IT HERE DAN JANGAN MASUKIN CERITA INI KE LIBRARY KALIAN TERIMAKASIH~~ #8 in teen fiction (August 14, 2019) #23 in Cerita Remaja (March 29, 2018) ...