"Ares Alejandro Siregar Denza, the god of war."
***
"Sayang! Aku udah gak tahan lagi!" Teriak Alexa begitu merasakan rasa sakit yang amat sangat di bagian perutnya.
Wanita itu serasa ingin mengejan sekarang, tak tahan lagi menunggu mobil yang di kendarai suaminya yang tak sampai-sampai juga di rumah sakit.
"Sayang, sabar lagi sebentar aja. Aku juga lagi panik nih, sayangg..." Jupiter menjawab dengan peluh di sisi wajahnya.
Jupiter menginjak gas mobilnya lagi hingga akhirnya sampailah mereka di pakiran rumah sakit lalu memakirkan mobilnya secara sembarang.
"Bayi kita pasti keluar kok sayang, kamu tenang aja.." ucap Jupiter setelah menggendong Alexa ala bridal kemudian berlari menuju seorang suster yang sudah membawa brankar.
"Pak, tenang, Pak. Istri bapak pasti selamat kok, pak," ringis sang suster yang membawa brankar tadi sambil berjalan menuju ruang oprasi.
"Sus, gimana mau tenang kalau istri saya udah kesakitan kaya gitu!"
Suster disamping Jupiter tertawa kecil ketika melihat wajah panik dan khawatir Jupiter pada Alexa, dalam hati ia merasa sedikit iri.
Setelah sampai di depan pintu ruang oprasi, sang suster membuka pintu hendak memasukkan Alexa ke dalam sebelum brankar yang ia tarik memaksa untuk berhenti.
Alexa memegang tangan Jupiter sambil memberikan wajah memohon dan memelasnya agar Jupiter juga ikut masuk ke dalam.
"Sayang, aku gak tau boleh ikut masuk atau enggak.." ucap Jupiter, merasa sedikit tak tega melihat wajah sedih istrinya.
"Tapi aku mau kamu ikut masuk juga, sayangg..." lirih Alexa, Jupiter yakin sebentar kagi istrinya yang manja itu pasti akan menangis.
"Hey, kalau boleh aku mau—"
"Bapak masuk saja, boleh kok, pak," potong sang suster sambil tersenyum menenangkan pada pasangan muda di depannya.
Mata Alexa berubah berbinar begitu mendengarnya, dengan cepat ia menarik tangan Jupiter tanpa sadar hampir membuatnya jatuh.
"Sayang, kamu kalau narik hati-hati dong."
"UDAH GAK USAH BANYAK OMONG PERUT AKU UDAH SAKIT NIHHH!!!!!!" Teriak Alexa kesal lantas memukul keras perut suaminya.
"Aww, sayang! Kenapa kamu pukul aku sihh."
"PERUT AKU UDAH SAKIT DAN KAMU GAK MAU NURUT! NURUT MAKANYA SAMA ISTRI TUH!"
Jupiter menggaruk kepalanya dengan pandangan bingung, kenapa disini posisinya sekarang menjadi serba salah?
Apakah seperti ini seorang suami di mata seorang istri? Selalu salah dalam keadaan apapun? Beginikah? Jika iya, maka Jupiter tak bisa lakukan apa-apa lagi.
Beberapa perawat yang sudah bersiap di dalam langsung memposisikan Alexa di atas kasur empuk dengan nyaman.
Jupiter berdiri di sampingnya sambil terus memegang tangan istrinya sesekali juga menciumnya untuk menenangkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Jupiter
Teen Fiction-END- ~~CERITA INI MOSTLY DIALOGNYA PAKAI BAHASA INGGRIS, KALAU KALIAN NGGA NYAMAN DENGAN ITU JUST STOP IT HERE DAN JANGAN MASUKIN CERITA INI KE LIBRARY KALIAN TERIMAKASIH~~ #8 in teen fiction (August 14, 2019) #23 in Cerita Remaja (March 29, 2018) ...