My Jupiter

CHAPTER 26 •3 Months Left•

I know what I have to do now, I've got to keep breathing because tomorrow the sun will rise Who knows what the tide could bring?
-Cast Away-

***

"Putusin aku, sekarang juga, di tempat ini."

Sebelah alis Jupiter naik, tatapannya menantang mendengar pernyataan itu. Ia tertawa heran, "Kamu gila!"

"I'm crazy because of you!" Balas Alexa sambil menunjuk wajah Jupiter lantas mendorong bahunya.

"Maksud kamu apa ngomong gitu!?" Tanya Jupiter sedikit membentak pada Alexa.

"Karena aku udah gak betah sama kamu lagi! Kamu gak pernah peduli aku sejak Lily itu datang buat ngancurin semuanya!" Bentak Alexa.

"Asal kamu tau, aku disini udah berusaha untuk diam dan kamu apa? Pacaran aja sana sama Lily!" Sentak Alexa.

Ketika Alexa hendak berbalik meninggalkannya, Jupiter menahan tangan Alexa, menariknya berbalik kemudian memeluknya.

Pelukan secara tiba-tiba itu sontak membuat Alexa menjadi diam seribu bahasa, gadis itu tak bisa lagi memberontak.

Pikirannya sudah lelah untuk berpikir dan hatinya tak bisa lagi menahan sejuta rasa kecewa lagi. "Lily butuh kamu, dia pasti udah lama nunggu kamu."

"Ssst!" Jupiter berbisik di samping telinganya, tangannya mengelus pelan rambut selembut sutra milik Alexa.

"Dengerin aku. Disini aku cuma butuh pengertian kamu, kamu belum tau alasan aku peduli sama dia."

"Then let me know."

"Gak semua orang bisa tau alasan ini, cuma aku yang tau alasan dibaliknya."

"Kamu gak kasih tau aku karena aku bukan orang penting, kan!?"

Jupiter tak bisa menahan lagi keinginannya, ia menarik leher Alexa lalu mencium bibirnya rakus.

Alexa yang terkejut dengan lagi-lagi gerakan tiba-tiba ini membuat ia tak sempat menutup matanya, gadis jtu dapat melihat ekspresi terluka di wajah Jupiter.

Tak ingin melewatkan moment ini, Alexa hanya memejamkan matanya lantas membalas menciumnya.

Satu menit terlewati Jupiter mulai melepaskan ciumannya, menatap dalam mata Alexa seolah ingin ikut tenggelam dalam genangan air di matanya.

"I love you and i'll always love you, no matter what, no matter how. I just want you and your love," bisik Jupiter seraya menempelkan kening mereka masing-masing.

Dalam kurun waktu yang tak dapat terhitung ini perasaan Alexa mulai membaik, hatinya mulai tenang dan menerima semuanya.

"Janji sama aku kalo kamu gak akan pernah kecewain aku lagi? Dalam hal apapun itu."

"Aku janji."

Jupiter membalas uluran jari kelingking Alexa dengan jari kelingkingnya juga, sama-sama tersenyum.

***

Jupiter memakirkan motornya dengan hati yang tenang, setidaknya kini hatinya sudah lebih baik.