CHAPTER 40 •10 Years•

40.8K 1.7K 73
                                    

"Lo cowok. Gak ada kata lelah untuk cowok yang sejati. Lo harus tetep kuat dan jadi diri lo sendiri karena cowok itu ada untuk menguatkan bukan dikuatkan."
-My Jupiter-

***

Dokter yang merawat Alexa keluar dari kamar inap yang Alexa tempati setelah membawa kabar baik untuk gadis itu.

Faktanya setelah 2 hari terlewati akhirnya gadis itu diperbolehkan pulang dan selama itu juga Jupiter selalu menemani kekasihnya tanpa pergi lama.

Jupiter yang setia.

"Kamu udah masukin semua barang-barangnya?" Tanya Alexa yang masih duduk di sofa sudah dengan pakaiannya yang rapi.

Jupiter menoleh ketika pekerjaannya yang sedang memasukkan beberapa pakaian gadisnya ketika gadisnya itu bertanya.

"Udah selesai, sayang. Kamu bisa jalan?"

Pertanyaan Jupiter membuat Alexa tertawa kecil, "Aku bisa, kok, gak usah khawatir."

Ketika Alexa mencoba untuk berdiri dan berjalan sedikit, seketika tubuhnya oleng dan hampir saja terjatuh jika tidak ada pertolongan dari Jupiter.

Jupiter menatap tajam dan geram gadisnya, Alexa hanya bisa menyengir bersalah seraya berdiri dengan dibantu Jupiter.

Tangan lelaki itu sejak tadi masih saja betengger di pinggangnya, "Kamu janji gak akan jatuh lagi?" Tanya Jupiter dengan datar untuk memastikan.

Alexa nyengir sambil menggaruk pelan rambutnya, "Aku gak bisa janji?" Ujarnya dengan nada seperti bertanya dan kebingungan.

Tanpa aba-aba Jupiter mengangkat Alexa seperti koala kemudian membawanya keluar dari kamar dengan membawa tas di gendongannya.

Mereka akan langsung pulang dengan Alexa yang berada di gendongannya.

Alexa mengernyit merasakan kejanggalan, "Kok gak pake kursi roda aja?"

Jupiter menoleh sekilas kemudian menatap ke depan lagi, "Kalau masih ada aku kenapa harus yang lain?"

Seketika perasaan hangat langsung melingkupi hati Alexa dengan perutnya yang seperti mengeluarkan ribuan kupu-kupu berwarna.

Hidupnya seakan berwarna dengan kehadiran Jupiternya di sampingnya, My Jupiter.

Alexa yang tak tahan lagi ingin menyalurkan rasa gemasnya langsung saja mencubit kedua pipi Jupiter dengan keras.

"Aw, aw, aw, sakit!" Ringis Jupiter dengan kedua Alisnya yang menyatu, kesal.

Alexa tertawa, gadis itu merapikan tatanan rambut kekasihnya dengan telaten seperti seorang istri pada suami. Hanya saja mereka belum.

Belum apa, ya? Hmm.

Jupiter membuka pintu mobilnya, menaruh Alexa tepat disamping kemudi lalu menaruh tas-tas yang berisikan baju itu di bagasi mobilnya.

Dalam perjalanan Alexa tampak sedang berpikir keras, gadis itu menoleh pada Jupiter ketika hal yang ia coba-coba ingat sejak tadi akhirnya ia ingat.

My Jupiter Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang