I hate losing more than I love winning
-Moneyball-***
"Lo tau apa yang harus lo lakuin."
"Ya, i know. Gue berdiri di belakang si korban and then i shot him right on his heart and then boom! He's gonna die at that time right in front of his girlfriend. That's what you want, right?" Wanita itu berkata panjang lebar dengan nada yang malas.
"Ya dan lo harus kerja yang bener buat itu! Gue mau rencana gue berhasil dan dapetin Alexa saat itu juga."
Wanita berambut merah itu mengangguk malas, "Lo harus inget sama janji lo walaupun lo udah dapet Alexa, lo harus tetep jadiin gue pacar lo!"
Lelaki itu mengangguk saja, "Iya tapi dengan catatan lo harus kerja yang bener dan gak boleh ada kesalahan!"
Wanita itu mengangguk saja kemudian lanjut tidur di ranjang si lelaki dalam keadaan tanpa pakaian sedikitpun.
Mungkin mereka telah mendapatkan kepuasan mereka beberapa saat lalu dan kini saatnya mereka bekerja keras kembali.
Ketika lelaki itu berjalan meninggalkan si wanita ke balkon apartmentnya, wanita itu menyeringai licik.
"Ini bakalan jadi lebih seru kalo gue balik." Wanita itu tertawa dalam hatinya.
Kita semua tau jika arti kata balik memiliki makna yang berbeda dalam setiap kalimat.
***
Tik.
Tok.
Tik.
Tok.
Setiap detik jam terus berjalan, jarum jam berputar dengan arah mereka tanpa peduli dengan angka yang akan mereka tinggalkan.
Setiap angka-angka dalam jam dinding itu memiliki makna dan arti tersendiri bagi si pemilik kamar yaitu ia berharap jika jam 12 malam tepat nanti matanya akan tertutup.
Mata gadis itu seolah tak bisa diajak bekerja sama untuk membantu jiwanya yang seolah tak tenang dan jantungnya yang berdetak tak tertentu.
Nafasnya sebentar lagi teratur namun 5 menit lagi sesak, gadis itu merasa aneh dengan dirinya dan merasakan sesuatu yang buruk saja akan mendekatinya.
Matanya tak ingin terpejam dan gadis itu harap jika matanya akan terpejam tepat pada jam 12 malam nanti, tidak ada yang lebih.
Tik!
Jam 12 malam tepat, dan kini matanya belum juga terpejam dan jiwanya masih di dunia seolah mimpi belum membiarkan pikirannya untuk masuk kesana.
Gadis itu bangun dari posisi berbaringnya kemudian bernafas dengan tenang, pikirannya kacau tanpa alasan.
Aneh memang.
"Lily ayo sadar! Sadar!" Lily terus mencoba menyadarkan dirinya dengan cara memukul pelan kedua pipinya berkali-kali.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Jupiter
Teen Fiction-END- ~~CERITA INI MOSTLY DIALOGNYA PAKAI BAHASA INGGRIS, KALAU KALIAN NGGA NYAMAN DENGAN ITU JUST STOP IT HERE DAN JANGAN MASUKIN CERITA INI KE LIBRARY KALIAN TERIMAKASIH~~ #8 in teen fiction (August 14, 2019) #23 in Cerita Remaja (March 29, 2018) ...