Sibling Goals 🐇 30

3.3K 273 15
                                    

SELAMAT MEMBACA KISAH
ANDREA DAN SYIFA

100+ vote
50+ komentar

...

B A B T I G A P U L U H

Peluk aku!
..

Niat hati ke Dieng ingin liburan, tetapi Syifa berakhir kedinginan. Badannya menggigil, giginya saling beradu, tangannya gemetar.

"Dingin banget!"
"Lebay," ledek Arka membuat Syifa merengut kesal.
"Jangan nyebelin deh, Ka. Gue lagi kedinginan!"
"Yang bilang lo kepanasan siapa?"
"Ngajak ribut ya, lo?" Arka terkekeh pelan ketika Andrea menarik lengannya, menjauh dari Syifa.

"Ribut mulu!"
"Dia nyebelin!" adu Syifa sambil menunjuk Arka yang memeletkan lidah.

"Yuk!" ajak Andra.
"Kemana?" tanya Syifa.
"Jalan-jalan ke luar," jawab Andra.
"Dingin banget, ih!"
"Enggak kok!"
"Ayo!" ajak Andra sambil menarik kedua lengan Syifa hingga gadis itu berdiri tegap di hadapannya.

"Hua! Peluk aku!" seru Syifa sambil memeluk Andra.
"Lebay!" seru Andra menjauhkan Syifa dari tubuhnya, "Sana peluk Albi aja!"

"Sini," ujar Albi membawa Syifa kedalam dekapannya.
"Ikut!" seru Arka yang ikut memeluk Syifa.
"Mau juga," ujar Adam yang sudah siap merentangkan tangannya.

"Bubar gaes!" seru Syifa membubarkan diri, membuat Adam merengut kesal lalu menjitak kepala Syifa, yang membuat gadis itu mengaduh.

"Yuk!" seru Andra bersama Andrea yang sudah diluar penginapan.

"Gak mau!" seru Syifa.
"Ayo!" ajak Arka menarik kedua lengan Syifa.

Bibirnya merengut kesal, dengan kaki yang dihantakkan, Syifa mendahului Arka, Albi dan Adam, menyusul Andra, Andrea di depan penginapan.

"Ayo!" seru Syifa.

Kesal dengan tingkah tengil Syifa, Albi, Adam dan Arka kompak mengejar Syifa yang menjerit sambil berlindung di balik badan Andrea dan Andra yang berputar mengikuti pergerakan Syifa.

"Kena nih!" seru Arka yang mengunci tubuh Syifa dari belakang.

"Lempar ke kolam!"
"Kunciin di luar semaleman!"
"Traktir makan!"
"Gak mau!"
"Lepasin gak?" seru Syifa berontak pada Arka.

Matanya menatap tajam Albi, "Awas aja kalau sampai gue kenapa-napa," ujar Syifa.

"Lebay!"
"Emang!"
"Ayo!" seru Andra melerai perdebatan tidak berguna.

Andrea menutup pintu, "Udah bercandanya," ujarnya sambil melepas tangan Arka dari Syifa.

"Cuma mau jalan-jalan aja lama banget," gerutu Andra.

Arka merangkul pundak Andra, "Kesel nih."
"Enggak," elak Andra.

Albi dan Adam saling menatap untuk beberapa detik, lalu melengos saling menjauhi.

Arka dan Andra itu kembar identik, tidak ada perbedaan, begitu mirip, bagai pinang dibelah dua. Orang yang barus bertemu akan sulit membedakan, tetapi jika sudah mengenal lama, mudah saja membedakan, karena jika dicermati Arka memiliki lesung pipi di sebelah kiri dan Andra di sebelah kanan, lalu gigi Andra tertata rapi sedangkan Arka memiliki gingsul.

Sibling GoalsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang