Curiga pt.2

1.6K 177 5
                                    


**********Happy Reading***********

Typo everywhere
Fanfic abal-abal

Jangan lupa vote&komennya ^ω^
















Kediaman Keluarga Jeon sekarang nampak tenang kembali seperti biasanya, tidak ada lagi orang-orang yang berkeliaran seperti kekacauan sebelumnya, seolah-olah tidak ada masalah yang terjadi. Kediaman Keluarga Jeon terlihat begitu sunyi dan misterius di malam yang gelap.

Nyonya Jeon meneguk segelas teh herbal seraya menatap pelayan kepercayaannya yang duduk hormat di hadapannya.

"Aku ingin kau mengumpulkan semua informasi tentang laki-laki yang bersama dengan cucuku". Ujar Nyonya Jeon tenang dengan penuh wibawa

"Laki-laki? Maafkan saya, tapi siapa yang anda maksud Nyonya?".

"Awasi saja cucuku dan kau akan tau siapa yang ku maksud. Dia mungkin terlihat seperti hantu, tapi dia bukan itu".

"Apa mungkin dia..."

"Yah seperti yang kau pikirkan. Jadi aku memintamu untuk mengawasinya dan kumpulkan seluruh informasi tentangnya".

"Baik Nyonya. Akan saya laksanakan".

.
.
.
.
.
.
.
.
.

#KimTaehyung

Seokjin menatap keponakannya yang kini tertidur pulas, tangannya mengelus lembut kepala Jungkook dan menyingkirkan helaian rambut yang menutupi wajah keponakannya itu. Seokjin bisa melihat wajah Jungkook yang nampak sangat kelelahan, ia kemudian beranjak dari kamar meninggalkan Jungkook agar bisa beristirahat dengan tenang.

Seokjin memberi isyarat pada Taehyung untuk mengikutinya sebelum keluar kamar dan Taehyung menurut.

"Tae... Ada yang ingin ku tanyakan". Ujar Seokjin sedikit ragu untuk mengatakannya,  karena ia belum bisa memastikan tapi di lain hal ia juga penasaran kenapa tangan Taehyung bisa mengeluarkan energi.

Taehyung menatap bingung seolah menunggu pertanyaan yang ingin di tanyakan oleh Bibi Seokjin namun ia tak kunjung mengatakannya sehingga membuatnya sedikit bingung.

"Apa yang ingin bibi tanyakan?".

"Ah itu... Sebe_"

"Nona Seokjin..."

Seokjin melirik ke belakang setelah seorang pelayan memanggilnya dan tanpa sengaja menyela pembicaraannya.

"Uh Ji Yu-ssi, ada apa?".

"Nyonya Jeon memintaku untuk memanggil anda ke ruangannya".

"Ibu? Baiklah...".

"Nyonya juga meminta agar anda mengajak teman nona Jungkook". Lanjut pelayan tadi seraya melirik Taehyung yang berdiri di samping Seokjin

Seokjin mendadak cemas saat mendengar perkataan pelayan kepercayaan Ibunya itu.   Ia tidak tau apa yang akan dilakukan Ibunya pada Taehyung. Seokjin melirik cemas Taehyung yang tidak tau apa-apa (berwajah polos) sebelum berjalan mengikuti pelayan tadi.

"Ayo Tae".

.
.
.
.
.
.
.
.
.

#JeonJungkook

Jungkook menatap sekelilingnya, ia tak mengenali tempat ini atau mungkin ruangan ini ah.. Jungkook tidak tau tepatnya dimana, di sekitarnya hanya tampak seperti ruangan tak berujung berwarna putih. Jungkook melihat sekelilingnya, tidak ada benda lain selain dirinya di tempat itu.

"Dimana aku... Tempat apa ini...". Gumam Jungkook

Tiba-tiba saja bagian ruangan di hadapannya bercahaya sangat terang hingga membuat Jungkook kesusahan melihat karena silau. Setelah cahaya itu sedikit meredup, Jungkook melihat seseorang yang berdiri agak jauh darinya. Rupanya orang tersebut berdiri membelakangi cahaya tadi sehingga mata Jungkook tidak silau lagi.

Curiosity//kthXjjkGS [Proses]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang