Rahasia pt.2

1.3K 141 9
                                    

**********Happy Reading***********
Typo everywhere
Fanfic abal-abal

Follow yahh hehehe















Seokjin menutup pintu mobilnya sesaat setelah ia keluar seraya menatap rumah didepannya. Sudah lama ia tak datang berkunjung dan tidak ada satupun yang berubah sejak ia datang terakhir kali.

"Masih sama.."

Seokjin perlahan melangkah dan mencoba membuka pintu rumah dengan kunci yang dibawanya. Ia melangkah pelan memasuki rumah tersebut, Seokjin menatap figura foto yang masih tertata rapi di dinding dan meja. Ia sedikit tersenyum geli melihat salah satu foto yang menampilkan bocah perempuan yang tengah tersenyum menampilkan giginya yang ompong sambil dipangku oleh seorang wanita cantik yang tersenyum lembut.

"Hah dia tampak berbeda dengan bocah yang ada difoto ini". Ujar Seokjin

Seokjin meneruskan langkahnya menyusuri rumah yang tidak terlalu besar tersebut. Tujuannya cuma satu.. Yaitu gudang.











.
.
.
.



Seokjin mengambil kotak kardus dari atas lemari yang ada di gudang, Ia sedikit terbatuk karena banyaknya debu pada kotak tersebut. Seokjin menaruh kotak kardus yang berukuran cukup besar itu diatas meja kemudian sedikit membersihkan debu yang ada di kotaknya.

Seokjin membuka kotak tersebut, didalamnya berisi barang-barang milik kakaknya dulu. Seokjin menyingkirkan beberapa barang yang tidak ia butuhkan, ia fokus mencari sebuah buku bersampul coklat milik kakaknya. Ia tersenyum senang saat menemukan buku yg ia cari. Seokjin mengambil buku tersebut dan menutup kembali kotak tadi dan menaruhnya kembali ke tempat semula.

.
.
.
.




#JeonJungkook

Jungkook mengeluarkan buku catatannya saat ia duduk di kursi kelas paginya. Sesekali ia sedikit menguap karena mengantuk, Taehyung masih setia berada di sebelahnya meski ia sedikit terkejut dengan suara melengking yang berasal dari sahabat pendek Jungkook yang berteriak memanggil Jungkook yang sama sekali tak menghiraukannya.

"Kookie-ah!."

"Yak! Jeon Jungkook".

"Diamlah Park Jimin, kau mengganggu yang lain". Jawab Jungkook malas

"Makanya jangan abaikan aku. Bagaimana liburan mu di tempat Nenek Jeon?". Ujar Jimin seraya mendudukkan dirinya disebelah Jungkook.

Taehyung segera melayang menyingkir dari tempat duduknya saat melihat Jimin akan duduk di tempatnya. Ia berpindah ke sisi lain Jungkook.

"Mana ada liburan yang hanya sehari". Balas Jungkook

"Tetap saja kau tak masuk, itu sama saja dengan liburan".

"Terserah katamu, apa kita ada tugas?".

"Tenang saja, si botak itu tak memberi kita tugas lagipula dosen kita ganti".

"Hah? Apa maksudmu ganti?".

Jimin terlihat sumringah mendengar pertanyaan Jungkook. Ia menatap Jungkook dengan senyuman penuh arti lalu berteriak kesenangan tidak jelas. Jungkook mulai berpikir kalau Jimin benar-benar sudah tak waras.

"Chim.. Ku rasa kita harus ke rumah sakit, kau benar-benar sudah gila".

"Isshhh aku tidak gila, hanya saja kau tau dosen yang menggantikan si botak itu adalah_"

"Min Yoongi". Potong Jungkook

"Ba-bagaimana kau bisa tau".

"Kau kan sudah pernah bilang".

Curiosity//kthXjjkGS [Proses]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang