Batas pt.2

1.2K 96 19
                                    

~~~~~~~~~Happy Reading~~~~~~~~

Fanfic abal-abal
Typo everywhere

Bolehlah yah vote sekalian follow hehehe



.
.
.
.




Sosok itu perlahan mendekati Jungkook dan Ibunya dengan aura yang begitu mencekam dan langkah beratnya bergema disetiap langkahnya. Jungkook mencoba tetap tenang, berkonsetrasi pada energi dan arahan Ibunya, ia menutup mata untuk meredam ketakutan.

"Aku tidak punya cukup kesabaran untuk menunggu kalian, jika kalian ingin melakukan sesuatu maka lakukan dengan lebih cepat".

"Sial.. Dia mulai bergerak, setidaknya sedikit lagi ini akan selesai, terus berkonsentrasi Kookie. Bertahanlah..".

Sosok itu menghentikan langkahnya yang tinggal beberapa meter dari Jungkook dan Ibunya, ia mengangkat satu tangan dan mengarahkannya pada Jungkook, energi kemudian berkumpul dan membentuk seperti bola di telapaknya lalu melesat kearah Jungkook.

"Ck! Sial.."

DUARR

"Hahh... Hampir saja, kau baik-baik saja sayang?".

"Uhukk... Aku baik-baik saja".

"Kita tidak bisa diam saja dan bertahan. Kookie.. Kembali konsentrasi dan lakukan seperti yang Ibu ajarkan tadi, Ibu akan berusaha menahannya".

"Baik".

Ibu Jungkook kembali berhadapan dengan makhluk itu mencoba mengulur waktu untuk Jungkook yang masih berkonsentrasi. Dengan perlahan aura Ibu Jungkook merambat diudara kian membesar, sosok itu memberikan senyum mengerikan saat menatapnya.

"Rupanya kau masih bisa bertahan, baguslah. Karena ini tidak akan menyenangkan jika kau mati dengan mudah".

"Bukankah untuk ukuran makhluk sepertimu, mulutmu terlalu banyak bicara. Aku tidak tahu kalau kau secerewet ini".

"Tampaknya kau punya banyak sisa tenaga".

"Yah cukup banyak untuk bisa meladeni ocehanmu".

Sosok itu menampilkan smirk-nya dan kemudian mulai menyerang Jungkook dan Ibunya. Tabrakan energi terus terjadi di antara mereka, untungnya tidak mengganggu Jungkook yang berusaha terus berkonsentrasi, hingga beberapa saat aura Jungkook berhasil membuat pertarungan itu berhenti.

"Apa yang coba kau lakukan?"

"Bukannya kau meminta kami melakukannya, tunggu dan lihat saja, kau pasti menyukainya".

Jungkook membuka kedua matanya, menampilkan bola mata semerah darah dan sebuah simbol aneh berbentuk lingkaran tiba-tiba muncul di bawah tempatnya berdiri.

"Aura kegelapan yang sangat kuat, mungkinkah?"

Jungkook tetap melanjutkan aksinya, aura kegelapan yang semula menyelimutinya kini perlahan masuk kedalam lingkaran, mengukir sebuah kata-kata asing di sepanjang simbol lingkaran tersebut. Tempat itu kemudian bergemuruh bersamaan dengan munculnya sebuah pintu gerbang besar dibelakang Jungkook. Jungkook terbatuk, darah segar keluar dari mulutnya, dirinya nampak kesakitan namun ia mencoba menahannya.

"HAHAHAHA... Itu.. Itu dia. Gerbang Neraka, bocah itu benar-benar bisa melakukannya. Tubuhnya harus menjadi milikku".

Makhluk jahat itu melesat ke arah Jungkook dan langsung dihadang oleh Ibu Jungkook. Ia mendecih kesal atas perlakuan Ibu Jungkook yang berhasil memukulnya mundur, rautnya nampak teramat kesal.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 13, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Curiosity//kthXjjkGS [Proses]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang