Part 24

1K 74 13
                                    

Masih di kantin

"kyk nya ada sesuatu yang rara sembunyiin dari kita deh?" ucap ridho.

"Iya juga sih dho" jawab selfi.

"Ntar kita cari tau deh!" saran arwan.

Rara menunggu kedatangan mamanya di depan gerbang, kembali lagi mereka bertiga membuntuti rara dari balik pagar.

"Ada yg aneh kan?" bisik ridho.

"Kita liat aja dulu!" bisik selfi.

Pak satpam heran melihat mereka bertiga tengah mengintip rara di depan gerbang.

"Ehhh ngapain klian disdini?" ucasp tegas pak satpam

Mereka bertiga kaget mendengar suara dari pak satpam.

"Astaga bpk ngagetin kmi aja?" ucap irwan.

Mereka berbalik badan melihat pak satpam, sementara rara telah dijrmput dan pergi meninggalkam sekolah.

"Sel.... Rara kmana?" ucap ridho.

"Astaga, gagal lagi kita ni!" ucap irwan.

"Bpk sih ngeganggu kita, jadinya rara udh pergi" selfi kecewa.

"Ehhh kalian ni, bukannya masuk ke kelas kok malah ngikutin org sampe di sini" ucap satpam.

"Haaa.... Emng udh masuk kita?" tanya ridho.

Arwan melihat jam tangannya bahwa bel masuk sudah berbunyi 5 menit yg lalu.

"Astaga, ayo kita masuk kelas, ntar kita dihukum!" ajak arwan.

Mereka bertiga bergegas ke kelas, untungnya belum ada guru yang masuk di kelas mereka, sehingga membuat mereka bertigasedikit lega.

🔜 Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta.

Pesawat yang di terbangkan oleh irwan telah sampai di bandara.

"Akhirnya kita nyampe wan" ucap dio co-pilot.

"Iya dio, ohh ya selanjutnya kita akan terbang kemana nih?" tanya irwan.

"Kyknya kita bakel balik ke jkrta deh wan, soalnya hari ini kita ada medical check up!" ucap dio.

"Benarkah,... Coba di liat jadwalnya!" perintah irwan.

"Iya dio, lihat ni!" ucap dio menyodorkan selembar kertas.

"Oke, jadi kita balik ke jakarta dengan penerbangan ini lgi" ucap irwan.

Irwan kembali lagi kejakarta untuk medical check up.

Sementara.....

Mama rara heran melihat ada noda darah di bajunya rara.

"Ra, kenapa ada noda darah di bajumu?" tanya mama.

"Ohhh tadi..." jawab rara.

Hidung rara kembali mengeluarkan darah lagi, membuat mama bertambah khawatir dan segera bergegas untuk membawa rara ke rumah sakit.

"Nak, hidungmu berdarah lagi, biar mama bersihkan dulu yahh!" ucap mama rara kesal.

"Ma, rara pasrah yahhh ma?" ucap rara.

Mama rara memeluk rara dengan erat.

"Kmu harus optimis ra, pasti kmu sembuh!" semangat mama.

"Insyaallah ma,, amin..." ucap rara.

Rara telah sampai di rumah sakit, pemeriksaan penyakit rara begitu sedikit lama karena rara harus menjalankan beberapa kemotrapi.

Irwan bersama dio telah tiba dijakarta dan segera menuju rumah sakit untuk check up, Secara kebetulan Irwan check up di rumah sakit yang sama dengan rara.

Apakah rara akan berjumpa dengan Irwan?, bagaimana kelanjutannya? Yuk...!!!

Komen,Like dan share👇

Hanya Sebatas Mimpi EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang