Part 46

856 55 6
                                    

Keesokan paginya rara bangun lebih awal dan segera bersiap siap untuk gala siang ini, brie masih tertidur begitupun john yang tertidur di sofa depan, rara mengambil hpnya dan bermaksud ingin menelpon ibunya tetapi setelah dihubungi nomernya tidak aktif.

Rara berinisiatif segera untuk pergi membuat sarapan pagi Dengan membuat Roti bakar dan setelahnya rara menghidangkannya diatas meja makan. Brie dan John terbangun dari tidur mereka karna mencium aroma roti bakar yang enak dan lezat.

"Mmm... Bau apa ini, seprtinya ini lezat?" brie berdiri sambil berjalan menuju mejamakan.

"Siapa yg masak pagi* ini?" john berjalan ke krmeja makan.

"Hai, akhirnya kalian sudah bangun, aku membuatkan sarapan ini untuk kalian, ayo makanlah!" pinta rara.

"Ini terlihat lezat!" john duduk dan langsung makan.

Brie hanya melirik rara dengan tatapan kosong.

"Kk ayo makanlah!" pinta rara.

"Baiklah" jawab brie sambil menduduki kursi meja makan.

"Oke, aku akn bersiap* untuk siang nntik, lgi pula aku sudah sarapan, kalian lanjutkan sarapannya!" ucap rara sambil meninggalkan mereka berdua.

"Bgaimna aku hrs melakukannya?" pikir brie.

"Brie ada apa? Ayo makanlah!" ucap john.

"John, aku hrs melakukan sesuatu, apa kmu bisa membantuku?" pinta brie.

"Of Course, you can get help for me" jawab john sambil mengunyah makanan.

"All right" balas brie.

Rara sibuk memilih baju yang akan digunakan nanti di dalam kamar, brie datang dan terkejut karna kamarnya sedikit berantakkan.

"Whats goin on?" brie terkejut.

"Sorry,!" ucap rara sambil mengemas bajunya dgn cepat.

"What are you doing?" tanya brie.

"Aku hanya memilih baju yg aku pakai untuk nanti" ucap rara.

Brie berjalan menghampiri rara.

"Ra, apa kmu yakin mau ikut?" ucap brie.

"Aku yakin, but why you ask me like that?" tanya rara yang sedikit kebingungan dgn senyum yang membuat brie tidak tega untuk mencegahnya.

"No think, you can join it" jawab brie dgn perasaan khawatir.

"Aku tlh memilih baju ini untuk nntik" ucap rara sambil menunjukkan baju dress yg akan ia pakai.

"Ra, sebaiknya kmu jgn gunakan itu, lebih baik kmu pakai ini, aku takut nntik kmu akn ikut tersorot media dan itu akan membahayakan dirimu!" ucap brie sambil memberikan sebuah jaket, kacamata dan celana jeans yang begitu gelap.

"Ada apa brie? Kenapa aku hrs memkai ini, dan kenapa aku dlm bahaya?" tanya rara.

"Ra, suatu saat nnti kamu akan tahu, percayalah padaku!" pinta brie dengan memluk rara.

"Baiklah" rara sedikit bingung.

John tiba* datang lagi

"Astaga, aku datang di momen yang tidak tepat?" john sedikit malu.

"Tidak john," ucap brie sambil melepaskan pelukannya.

"Baiklah, brie kmu hrs segera bersiap siap!" perintah john.

"Oke, Ra aku tunggu kamu di depan pintu" ucap brie.

"Segeralh bersiap siap!" ucap john ke rara.

Hanya Sebatas Mimpi EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang