Part 36

1K 60 7
                                    

🔛Hotel Los Angles

Mereka telah sampai disana, mereka segera maemasuki ruang pertemuan ball room untuk acara jumpa pers brie bersama para pemeran film lainnya. Rara duduk dikursi set tamu sambil merenung melihat brie yang sedang jumpa pers, rara begitu bahagia terlena dengan senyumannya, brie sesekali memandangi rara dengan senyuman manisnya sehingga rara tidak menyadari ada telfon masuk di hp nya, terlihat sebuah nomor panggilan dari indonesia, rara merijek panggilan tersebut.

Panggilan tersebut masuk berulang* kali membuat rara begitu jengkel dan kesal, sehingga ia segera pergi dari set nya untuk keluar dari ruangan itu.

"Siapa sih yg nelpon ngeganggu aja deh!" rara kesel.

Brie terkejut ketika ia liat rara sdah tidak ada di bangkunya.

"Where is she?" pikir brie kebingungan.

🔛Lobby hotel.

Panggilan Telepon
"Halo ini siapa?" Rara

"Haii lama kita tidak bicara" Irwan.

"Ini siapa yahh, aku ngga kenal kmu?" Rara.

"Kmu tdk kenal diriku, Baiklah aku akn tutup teleponnya, Aku irwan" goda Irwan.

"Ettt jgnnn, Benarkah kmu irwan?" Rara.

"Aku serius,... Aku minta maaf yahh karna aku meninggalkanmu begitu lama!" Irwan.

"Kenapa kmu begitu lama perginya?" Rara kesal.

"Yahh aku pergi krna ada urusan kerja dan juga...?" Irwan terhenti bicara.

"Ada apa wan, kok diam?" tanya Rara.

"Ra, Adikku minggu depan akan menikah dgn kk mu, karna itulah aku sibuk mempersiapkan pernikahannya! Aku minta maaf ra?" Irwan Terbata.

Rara terdiam sejenak memikirkan hal tersebut yang membuat air matanya membasahi pipinya padahal itu menyakitkan baginya tetapi ia hanya tersenyum begitu mendengar hal tersebut.

"Huhh, aku senang mendengar itu!" Ucap rara.

"Ra, aku tau ini menyakitkan bagimu!" simpatis Irwan.

"Yahh I know,.." rara.

Brie tiba* datang menghampiri rara yang tengah berdiri sendirian di depan hotel tersebut, karna tanpa pengawalan membuat brie dan rara dikelilingi para fans dan media.

"Dok, kenapa kmu dsini?" tanya rara.

"Seharusnya aku yg tanya itu dan kenapa kmu menangis?!" jawab brie.

Rara langsung mematikan telpon miliknya. Irwan kebingungan kenapa rara mematikan telponnya begitu saja.

"Tidak dok, tidak ada apa*!" jawab rara.

"Ohh i know..." brie

Para media menyorot mereka berdua.

"Brie, how you thing about your film?" tanya wartawan.

"Brie..... Can i take photo with you?" fans.

Suasana begitu ramai, para pengawal berlari dam segera membawa rara dan brie dari sana.

"I will say it tomorrow" ucap brie.

Brie dan rara dikawal menuju kamar hotelnya, para awak media mengejarnya hingga sampai ke lift hotel.

"Brie, why you out going alone?l tanya john.

"Dok, aku minta maaf" rara.

"Its okay, dont worry!" brie.

Hanya Sebatas Mimpi EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang