Part 57

713 47 2
                                    

Rara segera kembali kelokasi syuting Brie karna syuting akan selesai, Rara harus sampai disana sebelum Brie mencari cari dirinya.

Malamnya Setelah selesai syuting Rara dan Brie kembali ke Apartemen lama mereka dan mereka mengadakan pesta kecil kecilan untuk merayakan keberhasilan Brie dan juga kehamilan Rara, Rara mendapat telpon dari Tania mengenai misinya, dan segera menghindar dari keramaian pesta dan pergi meninggalkan Apartemen.

"Bagaimana, apa ada perkembangan?" Tanya Rara di markas Interpol Belanda.

"Mafia ini begitu pandai dan cerdas kita harus berhati hati padanya" Jelas Angle.

"Dan sekarang dia ada dimana ini?" Tanya Rara sambil melihat rekaman CCTV di suatu gudang di layar monitor komputer.

"Lokasi ini berada di daerah peternakan sapi di bagian selatan Belanda" Ucap Leo.

"Baiklah, kita akan kesana sekarang?" Perintah Rara ke Anggotanya.

"Ra, kita belum merancang strategi untuk penyergapa ini?" Tagas Alif.

"I'he a plan to do it" Rara.

"We are support yout tim" Ucap Clara.

"Oke, i have to packing" Pamit Rara keruangan senjata.

Leo mengikuti Rara karna merasa khawatir.

"Ra, apa yang sebenarnya kamu rencanakan? Kamu tau ini akan berbahaya bagimu!" Ucap Leo.

"Leo santai saja" Rara memompa pistorl kecil di tangannya dan meletakkan di dalam kantongnya.

"Tapi Ra...?" Ucapan Leo di sela.

"Sudahlah, kamu bersiaplah" Perintah Rara.

"Ra, tolong dengarkan aku!" Pinta Leo.

"Leo aku komandanmu dan jangan membatah perkataanku!" Tegas Rara.

"Baiklah jika itu maumu" Leo pergi.

Tinggallah Rara sendirian di ruangan senjata, Rara duduk terdian dan beteriak untuk melepaskan beban dan kekesalannya.

Semua agent interpol telah bersiap dan menyusun strategi dimana Rara menyamar jadi wanita bayaran yang dipesan oleh mafia tersebut.

Rara menunggu saat yang tepat untuk menyergap Mafia tersebut karna ia selalu mendampingi mafia itu kemana mana bahkan hingga sampai kekamarnya.

Kegiatan mafia tersebut adalah sebagai penyedia Jaringan pengedar Narkoba dan menyimpan narkoba tersebut di gudangnya sebelum di distribusikan ke pelanggannya.

Rara memerintahkan para anggotanya untuk masuk ke wilayah tersebut secara diam diam, Dengan sigap Rara menangkap mafia tersebut karna mereka sedang berada di dalam kamar berdua sehingga memudahkan Rara untuk menangkapnya.

"Jangan bergerak?" Rara menodongkan pistol di kepala mafia tersebut.

Semua anggota telah berhasil melumpuhkan para anak buah mafia tersebut, Mereka belum juga melihat Rara keluar dari rumah mafia itu, hingga Leo memberanikan diri untuk masuk dan menghajar beberapa penjaga yang ada di dalam rumah tersebut dan mencari Dimana Rara.

"Baiklah, aku tidak akan melawan!" Pasra mafia tersebut.

Rara terkejut kala ia melihat Leo memasuki kamar itu sehingga membuat Rara lengah dan mafia tersebut mengambil pistol di tangan Rara dan berbalik menodongkannya ke Rara.

"Heii drop it!" ucap Leo sambil menodongkan senjatanya ke Mafia itu.

"I dont know because you all broken my job" Mafia tersebut geram dan akan menekan pelatuknya.

"Astaga, apa yang harus aku lakukan?" Pikir Rara.

"Lepaskan dia!" Teriak Leo karna khawatir dengan Rara.

Karna mafia tersebut sibuk mengobrol dengan Leo Rara berinisiatif untuk memukul area mafia tersebut dan berhasil mengambil pistol miliknya, dan dengan terpaksa Rara menembak kaki mafia tersebut dan pergi meninggalkan kamar itu.

" Bawa dia keluar!" Perintah Rara ke Leo.

Tugas telah selesai dijalankan, Rara segera menghilang dari lokasi kejadian untuk segera pulang ke Apartemen Brie. Untung saja acaranya blm selesai.

"Rara dari mana saja kamu?" Brie memeluk Rara karna Rara pergi begitu lama meninggalkan pesta.

"Kk Rara habis istirahat dari kamar, dan sekarang kk ngga usah khawatir" Rara melepaskan pelukan Brie.

Brie tidak tau kalau Rara masih bekerja lagi sebagai polisi, padahal Brie sudah melarang Rara untuk melukan pekerjaan tersebut, tidak hanya itu john mengetahui apa yang dilakukan oleh Rara tadi, tetapi john tidak berani untuk memberitahukan ke Brie.

Next komen👇
Jgn lupa baca cerita baru dari author yahh klik atau salin link ini:

https://my.w.tt/nJSegI06sY

Hanya Sebatas Mimpi EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang