Part 33

1K 59 8
                                    

🔜Keesokkannya rara segera dioperasi.

Selama 8 jam dirga menunggu dan akhirnya operasi berjalan dgn lancar, setelah itu rara masih belum sadarkan diri dari biusnya di ruang rawat inap, dirga duduk disamping rara dengan menggenggam tangan rara.

"Ra, aku senang sekali ini berhasil!" irwan terharu.

Rara ahirnya sadar dan melihat bahwa irwan tengah ada di sampingnya, kebetulan mama rara baru sampai di ruangan tersebut, semua bahagia karna bisa melihat rara pulih kembali.

"Alhamdulillah kmu sdh sadar nak!" ucap mama rara dgn tangis bahagianya.

"Aaaku ada dmna?" rara bingung.

"Kmu sekarang ada di rs belanda!" jawab irwan.

"Sejak kpn aku bisa ada dbelanda, auuuww sakit skali?" tanya rara sambil meringis kesakitan sedikit dikepalanya.

"Nak, kmu hrs byk beristirahat!" perintah mama.

Dokter arif bersama dokter brie memanggil mamanya rara.

"Nyonya Erie, silhkn ikuti kmi!" ucap dokter arif.

Tinggallah rara dan irwan di sana.

"Ra, bagaimna keadaanmu?" tanya irwan sambil tersenyum bahagia.

"Bagaimna menurutmu?" tanya balik rara.

"Hahah... Menurutku baik* aja!" ucap irwan sambil tertawa kecil.

"Hihihi... Maaf , ohh ya terimakasih kmu telah membantu aku dan mama ku" ucap rara.

"Sma*, ohhh yah aku punya sesuatu untuk kmu!" irwan

"Apa itu?" tanya rara.

"Ini untuk kmu!" ucap irwan sambil memberikan sepucuk bunga mawar.

"Wahhh, maksih yaaa" ucap rara.

"Bgaimna hari ini kita jalan* ketaman?" ajak irwan.

"Boleh juga.." jawab rara.

Irwan mengajak rara ke taman untuk jalan* dan relaksasi sejenak, dgn kursi rodanya rara di dorong perlahan lahan oleh irwan mengelilingi taman yang indah tersebut.

"Aku merasa tenang jika disini terus!" ucap rara.

"Benar, yaudah mendingan kita disini terus aja!" saran irwan.

"Mm...Boleh dehh tapi sampai kapan?" tanya rara.

Irwan sejenak terdiam dan mulai melangkah menuju hadapan rara, irwan duduk di depan rara yg pada saat itu rara tengah duduk santai di kursi rodanya.

"Ra, aku ingin terus disini bersamamu!" ucap irwan sambil menggenggam tangan rara.

"Kenapa?" tanya rara.

Irwan kembali melamun memikirkan tentang perasaannya ke rara.

"Irwan ada apa? Kok kmu diam?" tanya rara.

"Ngga ada apa*, aku cuma berfikir kita hrs kembali ke dlm!" saran irwan.

"Tapi...?" ucap rara yg dipotong oleh irwan.

Irwan mendorong kursi rodanya rara dan membawanya ke dlm runah sakit kembali.

🔛 Ruangan dokter brie.

"Hasil pasca operasi anak ibuk sunggu baik, dmna sel kanker yg ada di kepalanya sudah tidak ada lagi, tapi untuk selanjutnya ank ibu hrs melakukan kontrol rutin selama 1 tahun untuk menetralisir agar kankernya tdk balik lgi!" saran dokter brie.

"Baiklah, kmi akn lakukan itu,!" ucap mara rara.

"Erie, besok pagi aku akn balik ke jakarta, kalian tinggal disini untuk sementara selama pemulihan rara! Aku sudah menunjuk brie sebgai dokter untuk rara yg akn mengawal kesehatan rara!" ucap dokter arif.

"Benar bu, aku akn melakukan itu!" ucap dokter brie.

"Baiklah, aku permisi dulu" mama rara pergi.

🔛 Ruang inap VVIP Class

"Ra, kmu istirahat dulu, aku mau pergi keluar sebentar!" irwan membaringkan rara di tempat tidurnya.

"Baiklh, tpi kmu balik lgi kan?" tanya rara.

"Sesegera mungkin, aku akn mengurus masalah pekerjaanku!" ucap irwan.

Irwan pun menunggalkan rara sendirian. Pada saat itu mama rara menghampiri rara di kamarnya.

"Haii nak,bagaimna kondisi kmu?" tanya mama.

"Rara merasa udh mendingan ma" ucap rara dgn tersenyum kecil.

"Ohhh ya, irwan mna tadikn kalian berdua disini!" tanya mama.

"irwan tadi pergi ma, krna ada urusan pekerjaan" rara.

"Ohh gitu yahhh, dokter arif kan sudh pulang ke indo, jdi kita akn dikawal oleh dokter brie!" mama.

Dokter brie memasuki ruangan.

"Bagaimna keadaan ank ibuk?" tanya dokter brie.

"Udh lumayan katanya dok" jawab mama.

"Haii kita blm kenalan, saya dokter brie!" ucap dokter brie.

"Haii, dok kmu org asli sini kan?" tanya rara.

"Iya, ada apa?" ucap dokter brie.

"Knapa kmu bisa berbahasa indonesia?" tanya rara.

"Ohhh aku dulu pernah tinggal dsana untuk tugas kerja!" jawab dokter brie.

"Ohh gitu yahhh" rara.

"Buk, rara besok udh bisa pulang kembali, tapi ibu hrs rajin kontrol rara yahh!" saran brie.

"Baiklah, kmi akn sewa apartemen terdekat dsini, rencana kmi akn menetap disini selama 1 tahun!" mama.

"Benarkah, jika begitu bagaimna kalian untuk sementara waktu nginap di apartemen saya!" saran brie.

Selama berbincang rara hanya diam terkagum melihat sosok dokter brie yang cantik dan bijaksana tersebut, rara tersenyum dalam lamuannya.

"Kmi tdk mau merepotknmu dok!" mama.

"Its ok, lgi pula aku sendirian di apartemenku yg besar itu!" ucap brie.

"Ra,...bagaimna?" ucap mama ke rara.

Rara sedikit terkejut.

"Iya ma... Ngga apa*!" jawab rara.

"Oke, besok aku akn mengantar kalian kebetulan aku libur besok" brie.

Next komen👇

Hanya Sebatas Mimpi EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang