Part 11

1.7K 91 10
                                    

Semua perhatian siswa terpaku kepada selfi dan rara, dengan pesona mereka membuat cowo cowo yang ada di sekolah itu jatuh cinta akan kecantikan rara dan selfi.

Rara segera menuju kelasnya, sedangkan selfi menuju ke ruangan kepsek.

Di kelas...

Rara: Haiii dho!!
Ridho: Haii ra, kemana aja kamu?
Rara: kemarin gue lagi sakit dho!
Ridho: udah mendingan?
Rara: Alhamdulillah udah dho,...

Bel masuk berbunyi, lagi lagi irwan terlambat untuk masuk ke kelas, selfi keluar dari ruangan kepsek, dan segera menuju kelasnya, selfi di tabrak oleh irwan hingga terjatuh, dengan sigap irwan menangkap selfi yang terjatuh, merekapun saling memandang satu sama lain, hingga mereka terlupa kalau mereka harus segera masuk ke kelas.

Selfi: Aduhhh... Tampan sekali cowok ini?
Irwan: Wawww cantik banget cewek ini? Siapa dia ini? Bola matanya begitu indah, membuat aku tak bisa mengalihkan pandangan ku lagi!
Selfi: Siapa cowok ini? Kok dia menatapku seperti itu?

Akhirnya mereka tersadar kembali dari khayalannya, irwan segera pergi meningfalkan selfi, begitu pun selfi.

Irwan sampai di kelasnya.
Irwan: Untung belum ada guru yang masuk!

Rara memandang irwan seakan inginberbicara kepada irwan, rara menuliskan sebuah surat dan di lemparkan ke irwan dari bawah kursi mereka.

Irwan membaca surat dari rara.
Rara
Makasih atas bunganya irwan, nantik siang aku tunggu di taman sekolah yah!

Irwan tersenyum membaca surat dari rara.

Pak ridwan memasuki kelas bersama seorang murid baru yaitu selfi, rara terkejut melihat selfi berada di kelasnya.

Selfi: Haii semua perkenalkan nama saya selfi!
Murid: Haii selfi...

Lesti: Anak baru lagi nih pak?
Rizki: kok kelas ini jadi tempat murid murid baru yah?
Pak Ridwan: Lesti,Rizki kalian kok gitu ngomongnya? Selfi silahkan duduk!

Selfi duduk di bangku tepat di samping rara dan di depan bangku irwan. Rar berbisik dengan selfi.

Rara: kk kamu kok bisa ada di sini?
Selfi: Ya gitulah dek... Kk mintak di kelas ini!
Rara: Keluar main bareng nantik yuk!
Selfi: Oke,...

Irwan heran melihat rara dan selfi.

Irwan: sepertinya rara kenal sama selfi deh? Ini bisa jadi keberuntungan gue nih!

Bel istirahat berbunyi, rara,selfi, dan ridho segera menuju kantin mereka memesan makanan dan minuman, dari ke jauhan irwan memandangi selfi terus menerus, sehingga selfi menjadi salah tingkah. Irwan melambaikan tangannta ke selfi dan selfi pun membalas lambaian tangannya. Rara heran dengan apa yang dilakukan okeh selfi.

Rara: kk kenapa?
Selfi: mm.. Ngga papa ra,...!
Ridho: heii selfi, kamu deket banget sama rara?
Selfi : heii ridho, aku sama rara udah sahabatan dari kecil, dia ini sudah aku anggap kayak adikku sendiri!
Ridho: kok rara manggil selfi kk sih?
Selfi: Aku lebih tua satu tahun dari rara,...
Rara: Idihhh sok sokan udah dewasa?
Selfi: Rara.....
Ridho: kalian tuh lucu banget yahhh...
Rara: Ginilah kami dho, kami tu ngga mau ngalah dan kalah!
Selfi: Terserah deh... (senyum jengkel)
Ridho: Ya udahhh makanan kita dah dateng ni!
Rara: Enak bgt nih kyknya?
Selfi: Ayuk dimakan!
Ridho: Aku udah laper bgt!
Rara: Kalian makan duluan dehh,!

Irwan terus memandangi dan memperhatikan selfi sehingga iya terlupa kalau ia harus segera temui pak ridwan di kantor sekolah, sebelum itu irwan menghampiri ibu kantin untuk membayar semua makanan yang di pesan oleh rara, selfi dan ridho, setelahnya lesti dan rizki datang menghampiri irwan.

Irwan: Buk makanan yang di pesan mereka itu berapa semuanya?
Buk kantin: ohhh, makanan yg di pesan nak ridho ya? Semuanya 30 ribu!
Irwan: Ini buk uangnya!
Lesti: Irwan, ngapain loe di sini?
Rizki: ini dia, ayuk temui pak ridwan!
Irwan: Tunggu sebentar, makasih ya buk, ayuklah!

Irwan pergi bersama dua sahabatnya ke kantor guru untuk menemui pak ridwan.
Sesampainya mereka disana....

Irwan: Tok...Tok...(suara ketukan pintu)
Pak ridwan: Silahkan masuk!
Lesti: Ayok kita masuk!
Rizki: Ayok wan!

Mereka bertiga gugup dan grogi ketakutan, pak ridwan sedang berdiri bersandar di meja kerjanya sambil menatap pemandangan dari kaca ruangan tersebut dengan melipatkan kedua tangannya.

Pak ridwan: Baguslah klian sudah datang!

Mereka bertiga berdiri tepat di hadapan pak ridwan dengan menundukkan kepala mereka karena takut dengan amarah pak ridwan yang seakan mau menikam mereka.

Lesti: Bapak manggil kita bertiga kan?
Pak ridwan: Kalian tau apa kesalahan kalian?
Rizki: Me..me...mang ap...apa salah kami pak?
Pak ridwan: Bapak dengar kalian suka memalak uang jajan teman2 kalian! Apakah itu benar?
Irwan: Gimana ni les?
Lesti: Jawab aja!
Rizki: Tapi kita nantik bakel di hukum?
Mereka bertiga berbisik bisik sehingga pak ridwan kebingungan dan bertambah sedikit amarahnya.

Pak ridwan: ehhhh (menepuk meja)! Apa yg kalian bicarakan ha?
Lesti: Maaf pak, kami memang melakukan itu, plisss pak jangan hukum kami yah!
Pak ridwan: Apa? Kalian minta tidak di hukum?
Rizki: Kasi kami kesempatan yah pak, plisss?!
Pak ridwan: Baiklah sekarang kalian bertiga boleh pergi, tapi kalian harus membersihkan toilet sekolah terlebih dahulu!
Lesti: yahhh bapak ni, jangan bersihin wc donk pak!?
Pak ridwan: Kalian mau bapak tambah hukumannya?
Rizki: Ngga pak... Ayuk kita pergi!
Pak ridwan: ettt tunggu, irwan tidak usah ikut mereka! Bapak mau bicara sama kamu!
Irwan: Baiklah pak.

Rizki dan lesti pergi untuk membersihkan toilet sekolah, sementara irwan...

Pak ridwan: Irwan, kamu kemana aja kemarin? Bapak tau di rumah mu sedang ada masalah keluarga, tapi setidaknya kamu tidak harus bolos sekolah karena itu!
Irwan: Pak, maafkan irwan, irwan ngga tau apa yang harus irwan lakukan lagi?
Pak ridwan: Sekarang kamu fokus untuk sekolah dulu! Dan jangan memikirkan hal yang lain lagi, biar masalah orangtuamu biarkan mereka sendiri yang membereskannya!
Irwan: Terimakasih pak, saya janji tidak akan bolos sekolah lagi dalam kondisi apapun!
Pak ridwan: Baiklah, sekarang kamu boleh pergi! Tapi kamu harus bantu rizki dan lesti membersihkan toilet!
Irwan: Oke, pak...

Di kantin rara, selfi dan ridho telah selesai makan dan minum.

Rara: Idihh kenceng amat makannya kk?
Selfi: Hehe, tadi kk ngga sempat sarapan ra!
Ridho: Kalian ini yahh ngga bisa coba untuk ngga ngelucu sekali2 napa?!
Selfi: Aduhhh.. ya.. Udah dehhh, gue permisi dulu mau bayar ini!
Rara: Cieee.. Yang habis dapat uang bulanan baru nih!
Selfi: Apaan sih ra...?
Ridho: Makasih ya sel!..
Selfi: Sama2 dho...

Selfi pergi untuk membayar jajan mereka  dengan ibu kantin.

Selfi: Buk berapa semuanya?
Buk kantin: Maaf nak, tadi jajan kalian udah di bayar oleh nak irwan!
Selfi: Ohh gitu ya buk... Makasih yah buk!

Selfi menghampiri rara dan ridho.

Ridho: Udah di bayar?
Selfi: udah dho!
Rara: Ayuk kita ketaman, mumpung jam istirahat masih ada!
Ridho: Boleh juga tuh, ayo!
Mereka pergi ke taman sekolah, sambil berjalan rara sibuk berbincang dengan ridho, sementara selfi diam karena sedang mengkhayal sambil tersenyum- senyum sendiri.

Selfi: Ohh dia itu nama nya Irwan yahh, dia ganteng bgt, baik pula lagi...(Ucap dalam hati)

Ridho dan rara heran melihat selfi.

Ridho: Ra, kenapa dgn kk loe tuh?
Rara: Kyknya ada yg salah deh!?

Karena mengkhayal selfi tidak lihat bahwa ada sebuah tiang di depannya, sehingga kepala selfi terjedot. Ridho dan rara menertawakan selfi begitupun siswa yang ada di sekitar mereka.

Ridho: Lihat tuhhh dia ngga sadar ada tiang di depannya!
Rara: Biarin aja dho...hihihi
Ridho: Selfi awasss..!!!
Selfi: (Terkejut) Aduhhhh... Sakit sekali?? Ucap selfi sambil menglus kepala.

Rara: Hahaha... Rasain loe kk..!
Ridho: Selfi- selfi,...
Rara: Makanya jgn mengkhayal yg gak jelas donk?!
Selfi: Kalian ini, bukkannya mau nolongin malah tertawa pulak?
Rara: Yaudah dehhh, sini mana kepalanya biar rara obatin!

Rara mengelus elus kepala selfi sambil berjalan menuju taman, sesampainya di taman mereka duduk di bangku sudut taman.

Next Komen

Hanya Sebatas Mimpi EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang