Part 98 semua akan terungkap

647 39 1
                                    

Brie mengurungkan niatnya untuk mencari pria tadi, dan ia memilih kembali keruangan IGD RS, sesampainya disana perhatian Brie tertuju pada sebuah dokumen yang ada di pelukan Rara, ia bingung darimana dokumen itu bisa ada bersama Rara yang masih belum sadarkan diri tersebut.

Brie mengambil dokumen tersebut dan membuka nya karena ia begitu penasaran dengan isi dokumen itu, setelah ia membacanya Brie sontak kaget karena dokumen itu penuh dengan dokumen rahasia berkas pribadi Rara dan berkas dokumen hasil pekerjaan Rara.

Terselip di dokumen tersebut sebuah foto lawas, dimana foto itu terdapat foto Rara sewaktu kecil pada usia 4 tahun tengah berfoto bersama ayahnya, darimana foto itu Rara dapatkan karena sebelumnya Rara tidak pernah memiliki foto bersama ayahnya, Brie sontak langsung menutup semua dokumen itu karena tiba-tiba Rara sudah sadar.

" Astaga, dimana aku?" Ucap Rara.

" Rara, syukurlah kau sudah sadar!" Brie Lega.

" Dimana Laura?" Rara.

" Dia ada diluar!, Apa mau aku panggilkan?" Tawar Brie.

" Tidak perlu!" Jawab Rara.

Rara heran dan bingung dengan tingkah Brie yang sepertinya menyembunyikan sesuatu di belakang nya, sontak Rara kaget karena ia tahu bahwa yang disembunyikan Brie adalah dokumen miliknya.

" Kak, berikan dokumen itu!" Rara.

" Darimana kau dapatkan ini?" Tanya Brie.

" Pliss, berikan dokumen itu!" Pinta Rara.

Dengan terpaksa Brie memberikan dokumen itu ke Rara, kini hati Rara terasa lega karena dokumen itu kembali padanya, tetapi ia bingung bagaimana dokumen itu bisa ada bersamanya, seketika barulah Rara teringat dengan kejadian tadi.

" Kak siapa yang membawaku kesini?" Rara.

" Tadi ada seorang pria, katanya dia menemukan mu pingsan di jalanan!" Brie.

" Astaga, tapi kenapa Mask Hunter membawaku kesini? Dan bukannya malah menangkap ku?" Renungan Rara.

" Ra, ada apa?" Kejut Brie.

" Tidak ada apa-apa!" Jawab Rara.

Tiba-tiba Laura datang, Rara hanya diam saja karena ia takut untuk mengeluarkan sepatah kata apapun didepan Laura yang kini tengah menatap dirinya.

" Bisa tinggalkan kami berdua?" Pinta Laura ke Brie.

" Baiklah, aku akan keluar!" Pamit Brie.

Tinggallah Rara dan Laura.

" Bagaimana keadaanmu?" Laura.

" Aku baik-baik saja!" Jawab Rara yang masih sedikit gugup.

" Baguslah" Laura masih sedikit cuek dengan Rara.

Sejenak mereka terdiam, tidak ada topik yang mereka bicarakan lagi.

" Apa kau masih marah padaku?" Ucap Rara.

" Tidak, untuk saat ini!" Laura.

Perawat pun datang, untuk memberitahukan bahwasanya Rara akan pindah keruangan inap kemarin, mereka segera berkemas untuk pindah ruangan.

Hari sudah mulai memasuki waktu subuh setempat, Brie dan Laura tengah tertidur pulas di sofa ruangan inap Rara, sementara Rara ia tidak bisa memejamkan matanya karena ia masih memikirkan bagaimana dokumen itu bisa kembali padanya dan juga kenapa Mask Hunter yang membawanya ke RS dan malah bukan menangkapnya.

Disisi lain, Leo dan rombongan interpol baru tiba di bandara Los Angels, mereka kini tengah bertugas untuk memburu otak dari pelaku penculikan anak dan perempuan sindikat internasional, saat sedang melintasi area pelabuhan Leo seketika teringat dengan masa lalu nya dimana di pelabuhan itulah ia bertemu Rara untuk pertama kalinya dalam pertikaian dulu. Sontak Leo singgah sejenak, tampak ia memegang sebuah tas yang isinya adalah barang-barang milik Rara dahulu, termasuk Hp, Senjata, dan beberapa foto pernikahan mereka, di sanalah Leo memilih untuk menguburkan semua kenangan yang berkaitan dengan Rara, setelah itu dengan berat hati ia pergi kembali untuk menjalankan tugasnya dan berharap saat ia menjalani tugas nya ia tidak bertemu dengan kenangannya kembali.

Hanya Sebatas Mimpi EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang